Crude Oil Lima Kali Di Resistance Weekly |
Harga Crude Oil telah berulangkali mengunjungi level resistance yang sama dalam beberapa waktu belakangan ini. Apa efeknya bagi proyeksi harga ke depan?
Data fundamental pada minggu lalu untuk cadangan minyak tercatat turun jauh sebesar minus 5.3M dari sebelumnya sebesar minus 4.3M. Efek penurunan tersebut akan menjadi katalis untuk penguatan Crude Oil ke depan. Semakin kecil cadangan minyak AS, maka memproyeksikan akan adanya peningkatan permintaan atas Crude Oil. Semakin besar jumlah permintaan akan mendorong harga Crude Oil untuk bergerak semakin tinggi.
Secara teknikal, kondisi harga saat ini sedang menguji area level resistance Weekly yang kuat pada kisaran level harga 79.48 sampai dengan 80.36. Harga berpotensi untuk kembali koreksi menuju support terdekat di kisaran level harga 75.50 dollar pe rbarel. Area support tersebut akan menjadi level yang krusial untuk penguatan harga Crude Oil kembali sesuai dengan permintaan pasar AS yang semakin besar.
Berikut ini proyeksi pergerakan harga Crude Oil tipe Brent.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.