Menu

Data Inflasi Di Bawah Ekspektasi, Emas Unjuk Gigi

Erik Tri Cahyo

Emas melanjutkan reli hingga level 1755 setelah data inflasi AS dirilis jauh di bawah ekspektasi. Alhasil, bias perdagangan intraday pun menjadi bullish.

General Overview

Selamat pagi rekan trader semua! Logam mulia terlihat kembali menguat pada perdagangan Kamis (10/November) kemarin. Aset safe haven emas melanjutkan reli setelah data inflasi (CPI) AS gagal mencapai ekspekstasi pasar. Pasalnya, data inflasi yang mulai melambat akan memudarkan harapan pasar terhadap prospek kenaikan suku bunga The Fed. Alhasil, emas semakin menunjukkan taringnya di tengah keadaan Dolar yang saat ini mulai ditinggalkan.

 

Analisa dan Rekomendasi

Coba perhatikan level-level pada chart H1 berikut ini, traders. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan berada di sekitar level 1755.

Berikut adalah beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading hari ini:

  1. Skenario utama hari ini akan mencoba untuk membuka posisi BUY. Coba perhatikan zona resisten 1774.61 yang dapat digunakan sebagai acuan entry. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan posisi buy pada area tersebut, sesaat setelah menemukan sinyal breakout yang terkonfirmasi. Stop Loss dapat diletakkan pada level 1739.45 sedangkan Take Profit diletakkan hingga 1816.07.

  2. Skenario alternatif kedua, zona support 1739.45 dapat digunakan untuk acuan entry SELL. Dengan begitu, Anda dapat membuka posisi sell jika menemukan sinyal dan candle breakout yang terkonfirmasi di sekitar harga tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di level 1774.61 sementara Take Profit dapat diletakkan hingga level 1688.13.

 

Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi!

Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!


*Penulis merupakan ahli forex dan bekerja di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE