Menu

Data Ketenagakerjaan AS Positif, USD/JPY Kembali Bullish

Rama Anandhita

Pasangan mata uang USD/JPY berpotensi naik lebih lanjut setelah data ketenagakerjaan AS lebih baik dari perkiraan.

Analisa Fundamental

Yen Jepang kembali melemah ke atas level 145 per Dolar AS setelah data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan bertentangan dengan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya paling cepat pada Maret 2024.

Di saat yang sama, spekulasi bahwa Bank of Japan akan segera mengakhiri kebijakan moneter ultra longgarnya juga mereda.

Pada pekan lalu, Yen sempat melonjak hingga 3.5% setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengindikasikan BoJ akan mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya lebih cepat dari yang telah diperkirakan sebelumnya.

Dalam sebuah pidatonya di hadapan parlemen Jepang pada hari Kamis (7 Desember) lalu, Ueda mengatakan, "Apakah kami akan mempertahankan tingkat suku bunga jangka pendek di angka nol atau menaikkannya ke angka 0.1%, dan seberapa cepat kami akan menaikkan suku bunga ke angka 0.25% atau 0.50% akan bergantung pada kondisi ekonomi dan keuangan pada saat tersebut."

Meskipun demikian, Ueda kemudian mengklarifikasi bahwa tingkat inflasi Jepang belum naik secara berkelanjutan atau yang didorong oleh pertumbuhan upah.

 

Analisa Teknikal

Secara teknikal, pasangan mata uang USD/JPY kembali diperdagangkan di atas indikator Supertrend, yang merupakan sebuah sinyal bullish. Dalam jangka pendek, tren bullish tersebut kemungkinan akan berlanjut hingga level 146.300, terutama jika USD/JPY terus bertahan di atas area Support 144.600.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika USD/JPY berhasil menembus ke bawah level 144.600.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE