Menu

Data Ketenagakerjaan AS Stabil, Emas Bergerak Solid

ACY

Laporan ketenagakerjaan AS dirilis dengan hasil beragam pada akhir pekan lalu. Tingkat pengangguran tidak membaik, sementara data upah menyeimbanginya dengan sedikit kenaikan.

Selain laporan ekonomi mengenai pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam, memanasnya tensi perang dagang AS-China di minggu lalu masih mempengaruhi sentimen pasar global. Perlu diperhatikan juga bahwa isu tersebut bisa memojokkan The Fed untuk melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut.

 

Apa Arti Data Ketenagakerjaan AS Bagi Pasar Forex?

Rilis laporan yang beragam memicu pergerakan signifikan bagi Dolar AS, dengan USD/JPY yang terdorong turun ke area 106.35, sementara emas menguat ke kisaran $1,448 sebelum akhirnya berkonsolidasi.

Tingkat upah pekerja di AS hanya naik sedikit, pengangguran gagal menunjukkan perbaikan, dan NFP dirilis sesuai ekspektasi. Sinyal dari ketiga indikator tersebut dianggap sebagai pemicu untuk melepas posisi Long USD di hari Jumat kemarin (02/Agustus).

Harga pembukaan hari ini menguntungkan aksi pelaku pasar forex di atas, karena USD dibuka melemah versus mata uang mayor lainnya. Namun Chart di bawah ini menunjukkan bahwa pada sisi downside, NZD/USD semakin dekat dengan support kunci di area 0.6480.

Di lain pihak, GBP/USD naik tipis di kisaran 1.2175, yang memberikan peluang entry menguntungkan bagi para trader untuk Short di pasangan mata uang yang masih digelayuti oleh masalah Brexit ini.

 

Pasar Ekuitas Global Menjauh Dari Level Tinggi

Kejutan dari rencana kenaikan tarif impor AS pada barang-barang China masih dirasakan oleh pasar saham di seluruh dunia. Indeks Dow (DJ30) turun dari level tingginya minggu lalu. Menurut pandangan ACY , harga akan segera membentuk Lower Low-nya. Imbas dari kembali panasnya tensi dagang AS-China akan paling dirasakan oleh pasar saham, termasuk pasar saham Asia yang masih memerah pasca tweet Presiden Trump Jumat lalu.

Sama sekali tidak ada peluang menjanjikan jika Anda berencana melakukan buy di level-level harga ekuitas saat ini. Probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed di bulan September yang kini sudah mencapai 100%, disorot ACY sebagai katalis yang akan menekan harga saham secara global.

Setelah perubahan fundamental mayor yang datang dari rencana kenaikan tarif impor AS per 1 September mendatang, pasar meyakini bahwa The Fed perlu lebih agresif dalam memberlakukan serangkaian penurunan suku bunga. Prospek inilah yang akan senantiasa membebani ekuitas.

 

Event Kunci Minggu Ini

Pekan ini akan diramaikan dengan pengumuman suku bunga RBA dan RBNZ. Pasar mengekspektasikan jika kedua bank sentral tersebut akan mengikuti trend Rate Cut baru-baru ini.

Secara keseluruhan, berikut adalah rilis data dan peristiwa berdampak tinggi di sepanjang pekan ini:

Untuk saat ini, USD/CAD masih menjadi pair yang masuk dalam radar buy ACY di area 1.3200; khususnya karena situasi fundamental saat ini cenderung membebani CAD, sementara nuansa risk-off terlihat akan bertahan untuk sementara waktu.

GBP masih diproyeksi sangat bearish, sehingga ACY memilih Short GBP/USD dari area 1.2200-1.2000 (atau bahkan 1.1800). Sementara itu, AUD/USD masih tertekan oleh isu-isu perang dagang yang saat ini masih negatif, sehingga waspadai penurunan harga ke area 0.6750 dalam waktu dekat.

Russell Sandiford
Chief Market Analyst
ACY Securities (Sydney)

 


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE