Menu

Dibayangi Sentimen Negatif, Harga Minyak Berbalik Bearish

Rama Anandhita

Harga minyak berpotensi turun lebih lanjut ke sekitar level 76.10 menyusul adanya sejumlah sentimen negatif.

Analisa Fundamental Minyak

Harga minyak mentah WTI bertahan di bawah level $77 per barel, terbebani oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melakukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut guna mengendalikan inflasi.

Harga minyak juga tertekan oleh pernyataan Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al-Ghais, yang menyatakan bahwa penurunan konsumsi minyak di Eropa dan Amerika Serikat dapat mengancam pasar minyak.

Sementara itu, sebuah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 1.7 juta barel pada pekan lalu, atau penurunan pertama pada tahun ini.

Para pelaku pasar saat ini juga tengah mencermati prospek permintaan minyak dari China, terutama pasca China mencabut kebijakan COVID-nya namun menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang moderat pada tahun ini.

 

Analisa Teknikal Minyak

Harga minyak kembali tertekan setelah gagal bertahan di atas level psikologis $80 dan memasuki tren bearish. Hal ini terindikasi dari pergerakannya yang berada di bawah indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, harga minyak berpotensi untuk bergerak turun lebih lanjut ke sekitar level 76.10, terutama jika terus bertahan di bawah area Resistance 76.90-77.30.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga minyak berhasil menembus ke atas level 77.30.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE