Menu

Dibebani Penguatan Dolar dan Yield, Emas Kembali Bearish

Rama Anandhita

Penguatan Dolar dan imbal hasil Treasury AS lagi-lagi membuat harga emas tertekan lebih lanjut. Lantas bagaimana dengan kondisi teknikalnya?

Analisa Fundamental Emas

Harga emas cenderung stabil di sekitar $1950 per troy ons di tengah antisipasi kenaikan suku bunga The Fed yang memicu penguatan Dolar dan imbal hasil Treasury AS. Dolar AS rebound dari level terendah 1 pekan, sementara imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun kembali naik ke atas level 2.9%.

Berbicara dalam sebuah forum yang diselenggarakan IMF pada hari Kamis (21/April), Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan kenaikan suku bunga sebesar 50 bps "siap" diwujudkan pada bulan Mei. Ia juga menegaskan bahwa bank sentral senantiasa berkomitmen untuk mengendalikan inflasi.

Di saat yang sama, para pelaku pasar juga masih bersikap hati-hati terhadap ketidakpastian geopolitik dan risiko stagflasi. Hal ini berpotensi meningkatkan permintaan aset safe haven seperti emas.

 

Analisa Teknikal Emas

Emas gagal rebound dan kembali bergerak di bawah indikator Supertrend, sehingga mengindikasikan tren saat ini kembali bearish. Penurunan harga diperkirakan masih akan berlanjut hingga level 1936.824, terutama jika emas terus bertahan di bawah area 1951.283-1958.405.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1958.405.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE