Dikuasai Bias Bearish, Euro Dan Pound Kesulitan Rebound |
Euro masih berjuang kembali di atas S2 dan level 1.22, sementara Pound tidak berkutik di bawah 1.33. Level-level mana sajakah yang selanjutnya perlu diperhatikan?
EUR/USD dan GBP/USD tergelincir dari puncak kenaikan pekan lalu. Pada perdagangan hari ini (21/Desember), Euro tertekan di bawah S2 versus Dolar AS, sementara Sterling diperdagangkan di bawah 1.33. Bagaimana skenario pergerakan berikutnya?
Outlook EUR/USD
Volatilitas yang rendah pada penghujung pekan lalu tak lantas membuat EUR/USD minim pergerakan. Pasangan mata uang tersebut justru melorot hingga di bawah EMA 200, setelah sempat kesulitan mempertahankan posisi di atas EMA 200. Untuk saat ini, harga terlihat berupaya pulih untuk menguji S2 dan level 1.22. Analis EXCO memperkirakan koreksi hingga Pivot Point jika buyer mendominasi, sedangkan pelemahan lebih lanjut berpeluang menekan harga hingga di bawah S3.
Outlook GBP/USD
Kemerosotan GBP/USD terlihat lebih signifikan dibanding Euro. Pair ini menutup akhir pekan lalu di bawah 1.35, dan mengawali minggu ini di dekat 1.34. Tak pelak, harga kini sudah diperdagangkan di bawah 1.33. Sentimen yang tak kunjung membaik bisa membuat harga terus merosot ke 1.32. Namun bila bias bullish bisa kembali lagi, Pound berpeluang pulih hingga di atas 1.34.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.