Dilanda Aksi Jual, Euro Dan Pound Tertekan Di Bawah EMA |
Penguatan Dolar AS membuat Euro dan Pound dirundung sentimen bearish. EUR/USD berisiko menggapai S1, sementara GBP/USD mengancam support 1.38.
EUR/USD dan GBP/USD merosot signifikan pada perdagangan kemarin. Untuk hari ini (30/Juni), Euro sudah terkonsolidasi sementara Pound masih tertekan. CPI Zona Euro dan data ketenagakerjaan ADP akan menjadi rilis laporan berdampak tinggi dalam waktu dekat. Bagaimana skenario pergerakan harga selanjutnya?
Outlook EUR/USD
Setelah terpuruk di bawah S1 dekat level kunci 1.19, posisi Euro terhadap Dolar AS cenderung mixed. Jika sentimen bullish mengambil alih keadaan, harga berpotensi naik di atas EMA 200. Sebaliknya, analis EXCO juga memperkirakan penurunan di bawah S1 apabila momentum penurunan berlanjut.
Outlook GBP/USD
Selaras dengan Euro, Sterling bergerak melemah versus Dolar AS. Harga bahkan ditutup di bawah level 1.384 pada hari sebelumnya. Dengan pergerakan harga yang masih bertendensi bearish, GBP/USD berpeluang merosot di bawah 1.38. Akan tetapi, harga juga bisa naik menyentuh EMA 77 jika membentuk koreksi bullish.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.