Menu

Diselimuti Kekhawatiran Virus Corona, USD/JPY Anjlok

Rama Anandhita

Anjloknya USD/JPY diperkirakan masih akan terus tertekan, menyusul meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran wabah virus Corona di China.

Analisa Fundamental

USD/JPY anjlok di awal perdagangan Senin (27/Januari). Para investor khawatir jika meningkatnya korban jiwa akibat virus Corona di China merupakan sinyal bahwa pemerintah China kesulitan menghentikan penyebaran wabah tersebut. Guna mencegah virus ini menyebar lebih jauh, Kabinet China mengumumkan akan memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek hingga 2 Februari mendatang.

Di saat yang bersamaan, Hong Kong juga melarang masuknya pengunjung dari Provinsi Hubei -tempat virus Corona pertama kali terdeteksi.

Virus Corona kini dikabarkan telah menginfeksi lebih dari 2000 warga China dan menewaskan 80 orang. Otoritas kesehatan di seluruh dunia kini tengah berusaha mencegah pandemi virus tersebut. Jika tak segera ditangani, investor khawatir akan berdampak terhadap ekonomi global.

 

Analisa Teknikal

Anjloknya USD/JPY di awal perdagangan Senin (27/Januari) diperkirakan masih akan terus tertekan. Indikator SMA-20 pada grafik 1H masih terus bertahan di bawah SMA-50, mengindikasikan bahwa tren bearish terus membayangi pasangan mata uang ini. Tren negatif juga diperkirakan masih akan berlanjut, terutama jika pergerakan USD/JPY masih berada di bawah area Resistance 109.038-109.150.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE