Menu

Doji Candle Terbentuk, Saatnya Emas Koreksi?

Erik Tri Cahyo

Berdasarkan peluang dan opportunity yang ada, maka skenario yang dapat dijadikan acuan trade kali ini adalah SELL Gold.

General Overview

Emas tetap bertahan pada level tertingginya sejak pemilu presiden AS tahun kemarin. Logam kuning ini tetap menjadi pilihan investor sebagai aset safe haven seiring dengan ketegangan geo-politik yang belum usai.

Logam mulia emas naik setidaknya 1 persen ke level tertingginya setelah uji coba nuklir yang kembali dilakukan Korea Utara, sehingga membuat investor beralih ke asset safe haven ini. Jika tensi ini terus berkelanjutan, terutama ketegangan di semenanjung Korea, maka daya tarik emas masih sangat kuat.

Hussein Sayed, kepala strategi pasar FXTM, mencatatkan bahwa emas, obligasi AS, Swiss Franc dan Yen, semuanya cemerlang, karena investor mencoba untuk menilai dampak potensial dari uji coba nuklir Korea Utara. "Reaksi pasar tampaknya serupa dengan peluncuran rudal yang telah terjadi di masa lalu, investor menjual saham, bergegas ke tempat yang aman, menilai situasi, dan kemudian melakukan buy the dip (pembelian ketika harga turun) di saat ketegangan mereda. Meskipun saham turun di Asia, aksi jual yang terjadi tidak terlalu besar, terutama karena uji coba nuklir dilakukan di akhir pekan lalu dan ada cukup waktu untuk mencerna berita tersebut."

Faktor lain yang berdampak positif bagi logam mulia emas di samping permasalahan geo-politik tersebut ini antara lain lemahnya Treasury AS, berkurangnya prospek kenaikan suku bunga The Fed, pelemahan dollar, dan permasalahan politik internal Donald Trump di Gedung Putih.

Jika dilihat dari segi dan aspek keadaan global, banyak hal dan alasan yang dapat mendorong emas ke level tertingginya. Ditambah lagi dari segi teknikal yang juga menunjukkan sentimen bullish yang cukup kuat. Meskipun candle doji pada perdagangan kemarin dapat dijadikan indikasi bahwa saat ini pair ini sedang memasuki fase korektif. Perhatikan chart daily berikut ini.

Pada penutupan candle Senin kemarin, terbentuk candle doji yang dapat diindikasikan sebagai awal pergerakan korektif. Candle doji (green circle) tersebut terbentuk setelah logam ini tertolak dari level resistant Fibonacci Extension 161.8 (blue line) pada 1339.37.

Penolakan (rejection) tersebut tak urung juga disebabkan karena pihak seller yang menjaga dengan baik level tersebut. Jika melihat karakteristik pair ini, logam kuning akan berpotensi terpukul mundur karena gagal dalam mempenetrasi level resisten tersebut. Jika koreksi ini benar-benar valid, maka logam kuning ini akan terus turun. Meskipun demikian, selama level kunci 1300 masih tetap utuh, maka secara garis besar bull logam kuning ini hanya sedang beristirahat menjelang aksi yang akan membawa logam ini lebih tinggi lagi.

 

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga saat ini berada pada level 1333 terlihat sedang dalam korektif sideways.

Dalam satu hari perdagangan kemarin, XAU/USD diperdagangkan dalam range yang terbatas (box biru) sehingga menimbulkan candle doji pada penutupan di chart daily. Sesuai dengan karakteristik pair ini ketika tertolak dari level tertentu akan membuatnya bergerak sideways sebelum memberikan pergerakan yang jelas. Akan selalu ada perlawanan antara kedua belah pihak jika logam ini dekat dengan level tertentu.

Sebelum ada yang menjadi pemenang untuk menentukan kemana pair ini akan bergerak, maka XAU/USD akan tetap sideways. Dengan melihat kemunculan candle doji tersebut dapat kita jadika acuan di sini bahwa kemungkina fase korektif akan segera dimulai. Oleh karena itu, berdasarkan peluang dan opportunity yang ada, maka skenario yang dapat dijadikan acuan trade kali ini adalah SELL.

  1. Perhatikan harga saat ini kisaran 1333. Skenario masih sama dengan ulasan analisa Senin kemarin yang belum terealisasikan, yaitu Sell di bawah area 1330.20. Maka perhatikan level 1330.20 tersebut. Pastikan harga dapat menembus level tersebut dan terkonfirmasi sebelum mengambil posisi Sell. Dengan kata lain, posisi sell yang valid berada di bawah level tersebut. Melewati level tersebut akan membuat logam kuning ini terkoreksi ke 1325.96 atau bahkan 1321.84. Stop loss dapat ditempatkan pada beberapa poin di atas swing high terdekat.
  2. Melihat pola pergerakan kemarin yang ternyata mengalami rejection pada level 1339.37, maka ada indikasi bahwa level tersebut adalah level yang kuat untuk saat ini. Jika harga sempat naik kembali ke level tersebut anda dapat mengambil peluang Sell. Namun amati terlebih dahulu sebelum memutuskan mengambil posisi. Amati jika pada level tersebut terjadi penolakan (rejection) yang valid dan berulang kali atau simultan tertahan di sana, maka posisi sell dapat diamankan sesaat setelah terkonfirmasi. Jika terjadi rejection yang valid, maka logam ini akan terpantul kembali ke 1335.18 atau 1330.20. Stop loss yang aman dapat ditempatkan pada 1345.49.
  3. Namun waspadai jika terjadi pergerakan yang ekstrim hingga menembus level 1345.49. Jika buyer dapat melakukan dorongan yang kuat sehingga membuat pair ini berada di atas level tersebut dan terkonfirmasi, maka Buy bisa diambil dengan tujuan setidaknya ke 1352.15. Sehingga dengan kata lain posisi Buy hanya bisa dilakukan di atas level 1345.49. Stop loss bisa ditetapkan beberapa poin di bawah swing low terdekat.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1352.15
R2 : 1345.49
R1 : 1339.37
Pivot : 1335.18
S1 : 1330.20
S2 : 1325.96
S3 : 1321.84

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE