Dolar AS Bangkit, Euro Dan Pound Tersungkur Di Bawah EMA |
Bias pergerakan EUR/USD dan GBP/USD masih berupaya memperkuat pemulihan pasca ditekan oleh lonjakan Dolar AS dalam perdagangan kemarin.
Dolar AS menunjukkan perlawanan pada sesi perdagangan kemarin (22/Oktober), membuat EUR/USD dan GBP/USD sama-sama merosot. Kedua pair ini mulai bangkit pada sesi hari ini, tetapi bias bullish masih rentan terkoreksi. Rilis data yang dinantikan adalah PMI Manufaktur, PMI Jasa, dan PMI Komposit untuk Zona Euro. Selain itu, data PMI Inggris juga akan dipublikasikan.
Outlook EUR/USD
Setelah reli signifikan, EUR/USD jatuh hingga di bawah EMA 200, support S1, dan level 1.18. Buyer mulai berupaya mengangkat Euro di atas EMA 200, dan saat ini level Pivot Point sudah dalam jangkauan. Jika bias ini terus bertahan, harga bisa kembali menyentuh R1. Namun jika kekuatan bearish masih terlalu dominan, Euro berpeluang merosot lagi ke bawah S1 dan 1.18.
Outlook GBP/USD
Senada dengan pergerakan Euro, Pound anjlok hingga melewati EMA 77. Harga baru menunjukkan tanda pemulihan pada awal sesi Eropa hari ini. Kenaikan terbentuk dengan meyakinkan hingga mampu mendorong GBP/USD kembali ke atas EMA 77. Sentimen bullish yang terus bertahan bisa menunjang penguatan ke atas 1.31 atau bahkan 1.315. Sebaliknya, analis EXCO memproyeksikan penurunan di bawah 1.30 jika harga kembali terkoreksi.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.