Menu

Dolar AS Kian Perkasa, Harga Emas Dilanda Profit Taking

Rama Anandhita

Harga emas terkoreksi setelah diperdagangkan menguat selama empat hari berturut-turut. Profit Taking investor menjadi penyebab koreksi bearish ini.

Analisa Fundamental

Emas berangsur-angsur turun dari level tertinggi satu minggu, menyusul penguatan mata uang Dolar AS serta rebound di bursa saham global. Selera investor terhadap aset berisiko meningkat setelah beberapa pabrik di China perlahan kembali aktif meski jumlah korban jiwa akibat epidemi virus Corona masih bertambah.

Sejauh ini, China telah melaporkan 108 kematian baru, sehingga membuat total korban jiwa akibat virus corona menjadi 1,016 jiwa. Di tengah semakin meningkatnya jumlah korban, investor juga masih memiliki keraguan mengenai seberapa cepat pabrik-pabrik di China dapat kembali sepenuhnya bekerja.

Demi meredam dampak virus corona terhadap ekonomi, pemerintah China diperkirakan akan meluncurkan lebih banyak langkah stimulus, termasuk menambah belanja fiskal dan memangkas suku bunga.

Fokus investor ke depan diperkirakan tertuju pada pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres. Powell diperkirakan kembali menegaskan bahwa ekonomi AS baik-baik saja, tetapi suku bunga dipertahankan rendah karena lemahnya inflasi.

 

Analisa Teknikal

Harga emas berbalik diperdagangkan di bawah SMA 50, mengindikasikan bahwa tren harga emas kini tengah memasuki fase koreksi. SMA 20 yang cenderung mengarah ke bawah juga mengindikasikan bahwa koreksi harga emas berlangsung kuat, dan diperkirakan terus melemah hingga level Support 1564.000.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE