Menu

Dolar AS Perkasa, Harga Emas Kian Tertekan

Rama Anandhita

Tren positif mata uang Dolar AS dan imbal hasil obligasi AS berpotensi membuat harga emas turun lebih lanjut ke sekitar level 1615.00.

Analisa Fundamental Emas

Harga emas kembali turun ke bawah level $1630 per troy ons sekaligus mendekati posisi terendah sejak April 2020. Penurunan harga emas terjadi setelah Dolar AS dan imbal hasil Treasury menguat di tengah ekspektasi terhadap rate hike agresif The Fed.

Ekspektasi tersebut juga diperkuat oleh adanya penurunan dalam klaim pengangguran mingguan AS serta pernyataan hawkish dari beberapa pejabat The Fed. Ketua The Fed Philadelphia, Patrick Harker, mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga menjadi "jauh di atas" 4% pada tahun ini dan mempertahankannya selama beberapa waktu.

 

Analisa Teknikal Emas

Sempat menguat hingga 1645.70 dan berhasil menembus ke atas indikator Supertrend, harga emas gagal naik lebih lanjut. Sebaliknya, harga justru kembali tertekan ke bawah indikator Supertrend dan berpotensi turun ke sekitar level 1615.00 dalam jangka pendek jika terus bertahan di bawah area 1624.50-1627.73.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1634.00.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE