Menu

Dolar AS Perpanjang Rebound Setelah Pola Piercing Line

Buge Satrio

Setelah naik lebih 1 persen dalam sepekan dan membentuk pola Piercing Line, fase konsolidasi Indeks Dolar didukung indikator RSI Daily.

Ditopang rilis data tenaga kerja dan PMI sektor jasa, Dolar AS sukses memperpanjang rebound di akhir pekan menyusul terbentuknya pola Piercing Line di kisaran terendah multi-month. Dengan begitu, dalam lima hari perdagangan terakhir, Indeks Dolar (DXY) membukukan penguatan tajam 1.05% dari level 101.92 (Weekly Open) ke 102.99 (Weekly Close).

Namun sejak awal Januari 2023 hingga penutupan perdagangan Jumat (3/Februari) atau Year To Date, DXY masih mencatatkan pelemahan sekitar 0.49%.

 

DXY Daily

Pola atau candle pattern Piercing Line terbentuk pada penutupan perdagangan Kamis (2/Februari). Ini adalah pola yang bisa dibilang jarang terjadi dalam 1 hingga 2 tahun terakhir jika dibandingkan pola-pola lainnya; katakanlah jika dibandingkan dengan Inside/Outside Bar, Engulfing, atau Pin Bar.

Piercing Line umumnya mengindikasikan kenaikan pada 1 hingga 3 candle berikutnya. Skenario ini ditopang indikator RSI yang sekarang naik ke teritori positif. Yang barangkali harus diwaspadai adalah kurva MA-50 karena masih berada di atas DXY. Skenario reversal jangka pendek membutuhkan konfirmasi penutupan candlestick di atas kurva yang bertindak sebagai resistance dinamis.

Di sisi lain, kegagalan untuk mengejar breakout MA-50 atau kegagalan harga bertahan di atas kurva tersebut bisa menjadi indikasi berakhirnya fase konsolidasi.

 

DXY Weekly

Seperti yang saya sampaikan pada tulisan sebelumnya, pengguna atau pengambil manfaat dari setup Fibo Retracement umumnya akan mewaspadai reaksi buyers saat harga mulai memasuki level keseimbangan, yang dalam hal ini adalah level keseimbangan jangka menengah di sekitar 101.99 - 98.98 (50% - 61.8% retracement).

Itulah yang terjadi sekarang. Bias jangka menengah memang masih negatif, namun DXY menemukan reaksi buyers dan menutup candle Weekly di atas level 101.99. Sehingga, upswing menuju 105.01 (38.2% retracement) adalah skenario yang tidak dapat diabaikan untuk sementara ini.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE