Menu

Dolar AS Tergelincir, Harga Emas Bangkit Ke 1848

Rama Anandhita

Harga emas berpotensi rebound ke sekitar level 1848.00 di tengah adanya aksi jual pada mata uang Dolar AS.

Analisa Fundamental Emas

Harga emas diperdagangkan di bawah level $1850 per troy ons, dan masih berada di sekitar posisi terendah tujuh pekan. Penurunan harga emas baru-baru ini sebagian besar disebabkan oleh data ekonomi AS yang lebih tinggi dari perkiraan dan pernyataan hawkish dari para pejabat Federal Reserve.

Menurut data terbaru, Indeks Harga Produsen AS naik 0,7% pada bulan Januari, yang merupakan kenaikan tertinggi dalam kurun tujuh bulan terakhir dan melampaui ekspektasi naik 0,4%. Sementara itu, data klaim pengangguran secara mengejutkan mengalami penurunan, sehingga memperkuat prospek ekonomi AS.

Data-data tersebut dirilis setelah data penjualan ritel dan CPI AS yang lebih tinggi dari perkiraan memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan melanjutkan siklus pengetatan kebijakan moneternya. Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan sejumlah pejabat The Fed yang mengindikasikan bahwa pihaknya terbuka untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan bulan Maret guna mengendalikan inflasi.

Ke depan, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada rilis notulen pertemuan FOMC terbaru, pernyataan terbaru dari sejumlah pejabat The Fed pada pekan, serta rilis data PCE. Hasil dari agenda-agenda tersebut diprediksi akan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter The Fed di masa mendatang, sekaligus berpotensi berdampak signifikan terhadap harga emas dalam waktu dekat.

 

Analisa Teknikal Emas

Secara teknikal, pergerakan emas kembali memasuki tren bullish. Hal ini diindikasikan oleh harga emas yang bertengger di atas indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, emas berpotensi naik ke sekitar level 1848.00, terutama jika terus bertahan di atas area 1837.95-1833.00.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level 1833.00.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE