Menu

Dolar Berisiko Pada Resisten Kunci, Euro Buy (10-14 Juni)

SFN

Volatilitas terus menurun menuju rekor level-level rendah baru. Rendahnya volatilitas harga menunjukkan bahwa pair-pair mayor akan melekat pada kisaran trading ketat hingga beberapa waktu ke depan. Kondisi seperti ini cenderung membuat trader gampang bosan.

Poin-poin utama:
- Volatilitas harga forex tumbang, mendukung kisaran perdagangan yang ketat (tight ranging) pada pair-pair mata uang kunci
- Euro diperkirakan akan buy versus Dolar AS mengingat mata uang tersebut diperdagangkan di dekat support

Volatilitas terus menurun menuju rekor level-level rendah baru. Rendahnya volatilitas harga menunjukkan bahwa pair-pair mayor akan melekat pada kisaran trading ketat hingga beberapa waktu ke depan. Kondisi seperti ini cenderung membuat trader gampang bosan, terlebih karena lambannya aksi harga. Namun, menurut data riil dari Dailyfx, mayoritas trader forex retail cenderung melakukan strategi perdagangan yang bagus justru pada saat pasar bergerak lamban. Bagaimana caranya?

Secara kongkrit, seorang trader akan "buy" jika sebuah pair mata uang menguji titik support dan "sell" jika pair itu mendekati resisten. Secara khusus, Euro tampak atraktif jika di-buy pada level-level seperti ini. Break level rendah yang terjadi pasca kebijakan ECB diperkirakan tidak akan terbentuk sampai terlihat adanya pergeseran informasi dalam kondisi pasar.

Fakta lain menunjukkan bahwa para trader option bertaruh dan memasang hedging terhadap sebagian mata uang yang volatilitasnya tercatat paling lamban di pasar. Poin yang dapat diambil dari fenomena ini adalah bahwa volatilitas tidak selamanya diperdagangkan dalam level-level rendah yang ekstrim. Tetapi, sampai pergeseran kondisi terjadi, analis Dailyfx menyarankan untuk ber-trading pair-pair mayor dengan range low-vol.

Grafik Volatilitas Harga Terus Menurun Hingga Ke Rekor Rendah



Tabel Kondisi Pair-Pair Mata Uang Individu dan Bias Strategi Trading DailyFX






Sumber:
Dailyfx.com






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE