Menu

Dolar Tergerus ke Level Terendah 6 Bulan Usai Rilis NFP

Buge Satrio

Data tenaga kerja AS tak mampu menopang rebound Dolar. Akibatnya, penurunan menuju level keseimbangan adalah skenario jangka menengah yang tak dapat diabaikan.

Jobs Data AS gagal menopang rebound USD dan harga malah akhirnya parkir ke zona merah. Sehingga, Indeks Dolar (DXY) melemah 0.22% pada penutupan perdagangan Jumat (2/Desember) dan tergerus 1.47% dalam kurun sepekan. Di sepanjang November 2022, DXY tercatat melemah 5.11% yang menjadi penurunan bulanan terburuk sejak 2010. Padahal, Dolar AS sempat mencetak level puncak di bulan September.

 

DXY Weekly

Dolar sejauh ini masih bergerak di atas kurva MA-50 yang bertindak sebagai support dinamis skala mingguan. Namun, indikator RSI tetap berada di teritori negatif sehingga menjaga prospek bearish yang berisiko turun menembus MA-50. Hal ini akan mengkonfirmasi perubahan outlook jangka menengah menjadi negatif.

Dengan setup Fibo Retracement yang mengambil level tertinggi September 2022 dan terendah Januari 2021, skenario koreksi dalam jangka menengah terlihat makin mendekati level keseimbangan 101.99 (50% retracement). Skenario ini tetap valid selama DXY bergerak di bawah 108.74 (23.6% retracement).

 

DXY Monthly

Harga bergerak jauh di atas MA-50 dan diiringi dengan indikator RSI yang berada di teritori positif. Sehingga, bias dalam jangka panjang masih cenderung bullish . Namun, perkembangan price action terbaru menunjukkan potensi koreksi setelah candlestick November mengkonfirmasi terbentuknya Three Inside Down .

Kemunculan pola tersebut bisa dibilang nyaris sempurna, karena terjadi saat indikator RSI berada di zona overbought yang ekstrem. Umumnya, candle pattern ini mengindikasikan penurunan lebih lanjut dalam 1 hingga 3 candle berikutnya; atau pada grafik bulanan, dalam 1 hingga 3 bulan ke depan.

Pada grafik Monthly, terlihat secara lebih jelas bahwa level psikologis 100.00 berada di antara 50% dan 61.8% retracement. Dalam jangka panjang, setelah Three Inside Down, penurunan menuju ke level tersebut tampaknya menjadi skenario yang tidak dapat diabaikan.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE