Menu

DXY Perpanjang Rebound, Outlook Dolar Positif Di Atas DMA-30

Buge Satrio

Ditopang naik imbal hasil obligasi, Indeks Dolar berhasil memperpanjang rebound sekaligus mengubah outlook jangka pendek.

Terdongkrak kenaikan imbal hasil obligasi AS (US Treasury), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja USD versus major currencies lainnya berhasil memperpanjang rebound dalam dua hari terakhir, setelah sempat melorot ke level terendah Januari. Pada hari Jumat (26/Februari), DXY ditutup menguat tajam 0.83 persen ke level 90.88. Dalam sepekan, DXY pun mengakumulasi penguatan sebanyak 0.57 persen.

Outlook Daily sekarang menjadi cenderung positif menyusul penutupan candlestick Daily di atas DMA-30 (Daily Moving Average periode 30 di 90.57), yang kini bertindak sebagai support dinamis. Hal tersebut didukung pula oleh indikator RSI yang kini berada di atas value keseimbangannya.

Jika menyimak price action DXY pada hari sebelumnya, indikasi upswing cukup terasa setelah terbentuknya spin candle dengan lower shadow yang panjangnya lumayan signifikan. Candlestick yang serupa juga pernah muncul di awal Januari lalu. Kondisi teknikal ini kemudian mengubah pemetaan chart pattern, dari yang semula Bearish Flag menjadi minor ascending channel.

Beberapa analis masih menyebutnya sebagai Bearish Flag, hanya saja rentangnya jadi lebih lebar ketimbang sebelumnya. Namun, saya lebih suka menyebutnya sebagai minor ascending channel. Dua-duanya mungkin sama saja; sama-sama mencerminkan fase konsolidasi jangka pendek/menengah yang berisiko bearish continuation atau melanjutkan bearish jangka menengah/panjang. Outlook tersebut berlaku kecuali DXY mampu naik menembus dan berakselerasi di atas 92.00. Level ini menjadi fokus dalam beberapa hari ke depan.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE