Menu

Emas Berlanjut Bearish Pasca NFP AS Resmi Dirilis

Erik Tri Cahyo

Pasca data NFP AS bulan Mei dirilis Jumat pekan lalu, emas berlanjut bearish dan ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Lalu bagaimanakah skenario trading hari ini? Berikut ulasannya.

General Overview

Selamat pagi rekan trader semua! Emas kembali bearish pada perdagangan Jumat (5/Juni) kemarin. Aset safe-haven ini melanjutkan pelemahannya setelah data NFP AS dirilis positif. Data yang dirilis jauh di atas ekspektasi tersebut menunjukkan bahwa perekonomian sudah mulai pulih dan bertumbuh. Merespon data tersebut, emas merosot dan ditutup melemah di harga $1685.22 per ounce pada perdagangan kemarin.

 

Analisa Dan Rekomendasi

Coba perhatikan level-level pada chart H1 berikut ini, traders. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan berada di sekitar level 1685.

 

Berikut adalah beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading hari ini:

  1. Skenario utama hari ini akan mencoba untuk membuka posisi BUY. Perhatikan level Pivot 1691.38 yang dapat digunakan sebagai acuan entry kali ini. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan posisi buy pada area tersebut, sesaat setelah menemukan sinyal breakout yang terkonfirmasi. Stop Loss dapat diletakkan pada level 1667.22, sedangkan Take Profit diletakkan hingga 1727.35.

  2. Sebagai skenario alternatif, zona support 1667.22 dapat digunakan untuk acuan entry SELL kali ini. Dengan begitu, Anda dapat membuka posisi sell jika menemukan sinyal dan candle breakout yang terkonfirmasi di sekitar harga tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di level 1691.38, sementara Take Profit dapat diletakkan hingga level 1628.07.

 

Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!


*Penulis merupakan ahli forex dan bekerja di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE