Menu

Emas Berpotensi Tutup Perdagangan Pekan Ini Di Atas 1,500

Rama Anandhita

Harga emas kemungkinan masih berpotensi bullish di penghujung pekan ini, terutama karena masih memanasnya hubungan AS-China.

Analisa Fundamental

Kekhawatiran para pelaku pasar terhadap konflik dagang AS-China rupanya belum mereda. Kondisi inilah yang lantas mengantarkan emas untuk terus mempertahankan tren positifnya. Di samping itu, kenaikan harga logam mulia ini juga dipicu oleh keputusan People's Bank of China (PBOC) untuk mendevaluasi nilai tukar Yuan ke level terendah sejak April 2008. Langkah tersebut diambil sebagai respon atas ancaman yang diberikan AS terhadap China, yaitu penetapan tarif barang-barang impor asal China sebesar 10% per 1 September mendatang.

Kembali memanasnya hubungan kedua negara tersebut juga memicu spekulasi akan adanya Fed Rate Cut lanjutan. Investor memperkirakan jika The Fed mungkin akan kembali memangkas suku bunga jika hubungan AS-China terus memanas, bukan justru mencapai kesepakatan.

 

Analisa Teknikal

Secara teknikal, emas tampak berpotensi untuk melanjutkan tren bullish. Hingga analisa ini ditulis, harga emas masih bertahan di atas level Support 1498.00. Selain itu, harga emas yang masih berada di atas garis SMA 50, SMA 100, dan SMA 200 mengindikasikan bahwa emas masih berpotensi lanjutkan bullish.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE