Menu

Emas Berusaha Rebound Di Tengah Positifnya Data China

Rama Anandhita

Emas berpotensi mengalami bullish reversal karena positifnya data aktivitas pabrik China serta rebound pasar saham Asia.

Analisa Fundamental

Emas terkoreksi dari level tertingginya selama sepekan karena rebound pasar saham serta positifnya data aktivitas pabrik China. Diketahui, aktivitas pabrik di China secara mengejutkan kembali ke jalur pertumbuhan setelah mengalami kontraksi selama tujuh bulan berturut-turut. Terlepas dari hal tersebut, pasar masih mengkhawatirkan ketidakpastian negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Menurut situs berita Axios, kesepakatan dagang antara AS-China saat ini sedang "mandek" karena AS meneken Undang-undang Perlindungan HAM Hong Kong. Sementara Global Times mengatakan jika prioritas utama China dalam setiap negosiasi adalah menghapus tarif impor yang saat ini berlaku terhadap barang-barang asal negeri Tirai Bambu tersebut.

Kontras dengan harapan China, dua orang sumber mengatakan bahwa pemerintah AS bisa saja menghentikan pengiriman produk teknologi AS ke Huawei. Kondisi ini lantas menimbulkan kekhawatiran lain mengenai prospek kesepakatan dagang antar keduanya.

 

Analisa Teknikal

Indikator EMA 20 yang berhasil bergerak di atas EMA 50 mengindikasikan bahwa harga emas berusaha bergerak bullish. Tren bullish pada emas juga diperkirakan masih berlanjut hingga 1467.95, terutama bila aset safe haven ini terus bertahan di atas area Support 1455.12-1460.03.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE