Menu

Emas Dalam Tekanan Bearish Yang Solid Jelang Keputusan The Fed

Erik Tri Cahyo

Emas kembali mendapatkan tekanan bearish dan akan semakin terancam jika nanti The Fed bernada hawkish mengenai kebijakannya.

General Overview

Emas berjangka kembali bergerak melemah dan menghapus semua kenaikan yang sudah dicapai sebelumnya. Pada sesi perdagangan Selasa (20 Maret) kemarin, harga emas kembali mencatatkan penutupan terendah dalam hampir tiga minggu, seiring dengan menguatnya Dolar jelang kenaikan suku bunga yang sangat diharapkan oleh Federal Reserve.

The Fed akan menggelar pertemuan kebijakan moneternya pada hari Kamis dini hari nanti, dengan fokus pada keputusan mengenai suku bunga. Acara kemudian akan dilanjutkan dengan konferensi pers. Para investor, trader dan pelaku pasar lainnya sangat berharap The Fed bernada hawkish. Jika harapan tersebut menjadi kenyataan, maka aset safe haven seperti emas akan semakin tertekan.

Dari segi teknikal, indikator teknikal RSI dan OsMA pada grafik harian emas sama-sama menunjukkan sentimen bearish untuk saat ini. Emas kemungkinan akan semakin melemah hingga menguji level kunci di sekitar level 1300 jelang keputusan The Fed. Setelah itu, barulah kita akan melihat pergerakan emas selanjutnya saat pertemuan The Fed digelar. Jadi untuk selanjutnya, kita perlu melihat keputusan dan pernyataan The Fed terlebih dulu.


 


Analisa Dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas ditutup melemah kembali di kisaran 1311 pada sesiperdagangan Selasa (20 Maret) kemarin.


 

 

Emas diperdagangkan terbatas jelang keputusan The Fed nanti malam. Para investor sedang menanti keputusan The Fed, dan hingga saat ini, emas semakin tertekan oleh ekspektasi hawkish-nya keputusan The Fed nanti malam. Emas sekarang diperdagangkan secara moderat di antara level support 1300 dan resisten 1317. Pertemuan The Fed nanti malam tentu bisa menjadi katalis tersendiri untuk pergerakan emas. Oleh karena itu, melihat peluang yang ada, maka bias intraday kali ini adalah BEARISH.

Adapun skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry poin adalah sebagai berikut:

  1. Skenario utama hari ini yaitu mencoba skenario peluang Sell dengan harapan emas akan semakin melemah karena isu suku bunga The Fed. Sedangkan untuk area acuan skenario masih berada pada support area sekitar 1308.42. Maka tunggu hingga harga bergerak di sekitar area tersebut dan melewatinya, sebelum membuka posisi Sell. Jika harga akhirnya berhasil menembus level tersebut dan diiringi konfirmasi dari indikator teknikal serta price action, maka peluang Sell dapat diambil. Apabila skenario breakout ini valid, maka emas akan kembali melemah hingga menguji level sekitar 1300. Stop Loss, seperti biasa dapat diletakkan di atas swing high terdekat, atau maksimal berada di sekitar area 1314.57.

  2. Sebagai alternatif, perhatikan jika harga ternyata menguat kembali hingga menembus level resisten 1314.57, karena dengan demikian, emas akan retest level resisten kembali. Maka disarankan untuk mencari peluang Buy sesaat setelah mendapatkan peluang break yang terkonfirmasi di sekitar area tersebut. Setelah penembusan terjadi, emas akan menguat kembali ke level 1322.75. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat atau maksimal pada area sekitar 1308.42.


Selalu ingat dan pahami risiko dan money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1335.29
R2 : 1329.13
R1 : 1322.75
Pivot: 1314.57
S1 : 1308.42
S2 : 1300
S3 : 1295.17

 


*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.


Johan Lukman

Mantap pak erik analisanya. Skenario hari ini tereksekusi Buy dan hit TP @ 1322 pak. Thanks for such a great analysis!





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE