Menu

Emas Kembali Bearish Menuju Area Support 1222

Erik Tri Cahyo

Emas bergerak bearish akibat Dolar yang kembali menguat. Dengan demikian, emas sekali lagi akan berpotensi untuk melakukan pengujian level support 1222.

General Overview

Harga emas berjangka bergerak bearish pada perdagangan Senin (23 Juli) kemarin, seiring dengan Dolar yang kembali bergerak menguat. Indeks Dolar beserta sebagian besar saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Senin kemarin, didorong oleh reli saham di sektor keuangan. Investor mencerna serangkaian berita fundamental yang ada, meskipun kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran geopolitik baru karena beberapa cuitan dari Presiden Donald Trump untuk China dan Uni Eropa.

Sementara itu, emas untuk pengiriman bulan Agustus ditutup turun sebesar $5.50 atau hampir 0.5%, dan berakhir di $1224.60 per troy ons. Penutupan tersebut telah menghapus beberapa kenaikan yang telah dibuat sebelumnya. Logam ini kembali berada menetap di area $1224, yang masih berada pada posisi terendah selama satu tahun.


 

 

Analisa Dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Senin (23 Juli) kemarin dengan berada di sekitar level 1224.


 

Harga emas kembali bergerak bearish, berbanding terbalik dengan Dolar yang kembali menguat. Meskipun sebelumnya logam ini mendapatkan dorongan sesaat hingga akhirnya dapat bergerak bullish korektif, tapi emas masih belum lepas dari tekanan bearish. Baik dari teknikal maupun fundamental Dolar AS (yang menjadi patokan untuk perdagangan logam mulia), semuanya masih berpotensi untuk menekan emas. Oleh karena itu, melihat peluang dan potensi yang ada, maka bias Intraday kali ini adalah BEARISH.

Adapun skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point adalah sebagai berikut:

  1. Skenario utama hari ini mencoba peluang Sell, dengan harapan peluang bearish akan membawa emas semakin tertekan menuju level support selanjutnya. Sedangkan untuk area acuan skenario berada pada level 1222.54. Saat analisa ini ditulis, harga sedang mencoba mempenetrasi level tersebut! Sejatinya, jika level tersebut dapat terpenetrasi dan terkonfirmasi oleh indikator teknikal, maka logam mulia akan melanjutkan pelemahannya kembali. Maka tunggu hingga harga melewatinya sebelum membuka posisi Sell. Jika harga akhirnya berhasil menembus level tersebut dan diiringi konfirmasi dari indikator teknikal serta price action, maka peluang Sell dapat diambil. Apabila skenario breakout ini valid, maka emas akan melanjutkan pelemahan hingga menguji level support selanjutnya yang berada di sekitar 1215.71. Stop Loss, seperti biasa dapat diletakkan di atas swing high terdekat atau maksimal berada di sekitar area 1230.33, dengan tetap mempertimbangkan risk:reward minimal 1:1.
  2. Sebagai alternatif, perhatikan jika harga bergerak menembus level 1230.33. Bila ternyata harga menembus level itu, maka emas berpotensi melanjutkan koreksi dan akan mencari level resisten di atasnya. Disarankan untuk mencari peluang Buy sesaat setelah mendapatkan peluang break yang terkonfirmasi di sekitar area tersebut. Setelah penembusan terjadi, emas akan menguji level 1240.86 kembali. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat atau maksimal pada area sekitar 1222.54, dengan tetap mempertimbangkan risk:reward minimal 1:1.


Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

 

 


*Penulis merupakan merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE