Menu

Emas Kembali Tertekan Pasca Gencatan Perang Dagang AS-China

Erik Tri Cahyo

Tensi perang dagang yang sudah mulai berkurang tampaknya belum bisa mengeluarkan emas dari bias NETRAL Intraday.

General Overview

Harga emas berjangka untuk perdagangan Senin (21 Mei) kemarin kembali tertekan setelah Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan AS menunda perang dagang dengan China, sehingga mendukung Dolar untuk melanjutkan rally-nya.

Emas berjangka kemudian melemah hingga diperdagangkan $1281.20 per ons, yang merupakan level Intraday terendah sejak Desember lalu. Meskipun demikian, logam kuning ini masih ditutup dengan keuntungan tipis. Emas berjangka uintuk pengiriman Juni turun sebesar 40 sen atau sebesar 0.03%, dan menyelesaikan pergerakan di level $1.292.90 per ons.


 

 

Analisa Dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Senin (21 Mei) kemarin dengan berada di sekitar level 1292.


 

 

Logam kuning kembali mencatakan New Low pada area 1281, sebuah level yang sudah tak tampak lagi sejak Desember tahun lalu. Tensi perang dagang antara AS dan China yang sedikit mereda, mulai membuat indeks saham AS bergerak lebih tinggi, dan membuat harga emas menjadi melemah.

Meskipun begitu, secara teknikal, emas tampak masih berkonsolidasi di sekitar support area 1285 hingga 1288. Oleh karena itu, sebelum adanya sinyal dan pergerakan yang jelas, maka bias Intraday kali ini adalah NETRAL.

Namu masih ada skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point, berikut ulasannya:

  1. Skenario utama hari ini mencoba peluang Sell, dengan harapan peluang bearish akan membawa emas kembali ke level support selanjutnya. Sedangkan untuk area acuan skenario masih sama dengan skenario sebelumnya yang berada pada level support 1288. Sejatinya, jika level support tersebut dapat terpenetrasi dan terkonfirmasi oleh indikator teknikal, maka logam kuning akan melemah kembali. Maka tunggu hingga harga melewatinya, sebelum membuka posisi Sell. Jika harga akhirnya berhasil menembus level tersebut dan diiringi konfirmasi dari indikator teknikal serta price action, maka peluang Sell dapat diambil. Apabila skenario breakout ini valid, maka emas akan melanjutkan pelemahan hingga menguji level support selanjutnya yang berada di sekitar 1283.24. Stop Loss, seperti biasa dapat diletakkan di atas swing high terdekat, atau maksimal berada di sekitar area 1291.18, dengan tetap mempertimbangkan risk:reward minimal 1:1.

  2. Sebagai alternatif, perhatikan jika harga bergerak menguat kembali hingga menguji level 1295.32. Jika ternyata harga menguat kembali, maka emas berpotensi untuk rebound dan akan terjadi koreksi terbatas menuju level 1300. Disarankan untuk mencari peluang Buy sesaat setelah mendapatkan peluang break yang terkonfirmasi di sekitar area tersebut. Setelah penembusan terjadi, emas akan menguji level 1300. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat atau maksimal pada area sekitar 1291.18, dengan tetap mempertimbangkan risk:reward minimal 1:1.


Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

 

 


*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE