Menu

Emas Masih Tertekan, Investor Nantikan Pengumuman FOMC

Erik Tri Cahyo

Emas masih dibebani oleh prospek kenaikan suku bunga The Fed. Akibatnya, logam mulia ini terindikasi sell apabila menembus zona support 1629.

General Overview

Selamat siang rekan trader semua! Emas tampak kembali merosot pada perdagangan Senin (31/Oktober) kemarin. Prospek Fed rate hike yang masih mendominasi membuat aset safe haven ini kian merosot. Para investor pun sedang menantikan momentum kenaikan suku bunga pada pengumuman FOMC yang akan digelar pekan ini. Akibatnya, emas kembali mencatatkan pelemahan pada penutupan perdagangan kemarin.

 

Analisa dan Rekomendasi

Coba perhatikan level-level pada chart H1 berikut ini, traders. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan berada di sekitar level 1633.

Berikut adalah beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading hari ini:

  1. Skenario utama hari ini masih tetap akan mencoba untuk membuka posisi SELL. Coba perhatikan zona support 1629.14 yang dapat digunakan sebagai acuan entry. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan posisi sell pada area tersebut, sesaat setelah menemukan sinyal breakout yang terkonfirmasi. Stop Loss dapat diletakkan pada level 1638.41 sedangkan Take Profit diletakkan hingga 1600.00.

  2. Skenario alternatif kedua, zona resisten 1648.04 dapat digunakan untuk acuan entry BUY. Dengan begitu, Anda dapat membuka posisi buy jika menemukan sinyal dan candle breakout yang terkonfirmasi di sekitar harga tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di level 1638.41 sementara Take Profit dapat diletakkan hingga level 1673.46.

 

Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi!

Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!


*Penulis merupakan ahli forex dan bekerja di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE