Menu

Emas Masuk Fase Koreksi Jangka Menengah, Euro Masih Bullish

Buge Satrio

Bias Weekly masih berisiko bullish, tapi emas telah mengkonfirmasi fase koreksi. Sementara itu, posisi Euro masih aman karena bertahan di atas 1.0679.

Tergelincir lebih dari 3 persen minggu lalu, emas telah mengkonfirmasi fase konsolidasi atau koreksi dalam jangka menengah usai rilis data tenaga kerja dan PMI sektor jasa AS. Sementara itu, Euro belum mengkonfirmasi fase koreksi terhadap Dolar AS meski pekan lalu merosot 0.67 persen.

 

Emas Weekly

Bias jangka menengah masih bertendensi bullish. Emas bergerak di atas MA-50 dengan indikator RSI di teritori positif. Namun, Outside Bar terbentuk dari penutupan candle Weekly setelah harga mencetak High 1959.74 dan kemudian turun menyentuh 1861.37. Pola itu mengkonfirmasi fase koreksi jangka menengah setelah candle Weekly tertutup di bawah 1878.36 (23.6% retracement).

Dengan demikian, downswing menuju 1828.02 (38.2% retracement) hinga kurva MA-50 (sekarang di 1809.57) adalah skenario yang tidak dapat diabaikan selama emas bergerak di bawah 1878.36. Di sisi lain, sebaiknya waspadai juga respons buyers terutama jika indikator RSI bertahan di teritori positif saat emas mendekati area 1828.02 – 1809.57.

 

EUR/USD Weekly

Bias jangka menengah EUR/USD masih menyimpan risiko bullish. Pasangan mata uang ini bergerak di atas kurva MA-50 dengan indikator RSI yang berada di teritori positif. Akan tetapi, Bearish Pin Bar terbentuk setelah harga naik menerobos level psikologis 1.1000 dan mencetak High 1.1033. Fase koreksi memang belum terkonfirmasi karena EUR/USD di atas 1.0679 (23.6% retracement), tapi pola Pin Bar umumnya berisiko downswing dalam 1 hingga 3 candle berikutnya.

Jika dibandingkan dengan emas, indikator RSI EUR/USD cenderung lebih stabil di atas teritori positif. Sehingga, waspadai reaksi buyers saat harga turun mendekati atau menembus 1.0679.

Hingga pukul 10:57 WIB pada perdagangan Selasa (7/Februari), emas di pasar spot naik 0.32 persen di kisaran 1873.08, sementara EUR/USD naik 0.13 persen di posisi 1.0739.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE