Menu

Emas Naik Di Tengah Pesimisme Data Ekonomi AS

Rama Anandhita

Pesimisme atas pemulihan ekonomi dan pengetatan moneter oleh The Fed mendorong harga emas menanjak di awal perdagangan pekan ini.

Analisa Fundamental

Harga emas berhasil menyentuh posisi tertinggi satu minggu lantaran kekhawatiran investor terhadap penyebaran virus Corona varian Delta dan dampaknya bagi pemulihan ekonomi. Namun saat ini, emas sudah turun ke bawah $1775 per troy ons.

Di saat yang sama, kekhawatiran investor akan pengetatan moneter oleh The Fed sedikit memudar pasca data konsumen AS terbaru. Kendati data menunjukkan penurunan ke level terendah satu dekade, investor bakal tetap mencermati notulen pertemuan The Fed bulan Juli yang akan dirilis pada hari Kamis beserta komentar dari Ketua The Fed pada hari Rabu. Hal ini sebagai upaya mencari petunjuk lebih lanjut terkait langkah The Fed selanjutnya.

 

Analisa Teknikal

Pergerakan harga emas yang masih berada di atas area Support 1764.000 mengindikasikan bahwa emas masih berada dalam trend bullish. Adapun indikator Supertrend yang memberikan sinyal bearish mensinyalkan bahwa harga emas berpotensi terkoreksi dalam jangka pendek, dan diperkirakan akan turun ke sekitar area 1771.258 sebelum kembali melanjutkan trend kenaikannya ke sekitar area Resistance 1783.000.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE