Menu

Emas Naik Tipis Pasca Rilis Notulen FOMC

Erik Tri Cahyo

Emas menguat tipis pasca rilis notulen The Fed. Meskipun begitu, emas masih terjebak pada zona sideways horizontal,

General Overview

Harga emas berjangka pada sesi awal perdagangan Rabu (23 Mei) bergerak melemah, tertekan oleh penguatan Dolar karena para investor mempertimbangkan kekhawatiran mengenai negosiasi nuklir dengan Korea Utara. Sempat melemah diawal sesi perdagangan, logam mulia bergerak sedikit lebih tinggi pasca rilisnya notulen pertemuan The Federal Reserve bulan Mei.

Emas berjangka untuk pengiriman bulan Juni ditutup di $1292.20 per ons, meski sebelumnya ditutup dengan kerugian sebesar $2.40 atau 0.2% ($1289.60 per ons). Bagaimanapun juga, penutupan pada 23 Mei kemarin masih berada di sekitar level terendah di tahun ini.


 

 

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Rabu (23 Mei) kemarin dengan berada di sekitar level 1292.


 

 

Secara umum, tren emas masih bearish, dikarenakan pada timeframe daily harga masih bergerak di bawah SMA 200. Untuk saat ini, emas masih berkonsolidasi di antara resisten 1295 hingga support 1286, sehigga membentuk pola horizontal selama lebih dari sepekan. Dengan begitu, untuk dapat bergerak bearish kembali, masih diperlukan konfirmasi dari breakout level 1286.

Pada timeframe daily, munculnya candle-candle kecil yang masih termasuk dalam kategori doji menandakan penurunan volatilitas. Oleh karena itu, sebelum adanya sinyal dan pergerakan yang jelas, maka bias Intraday kali ini adalah NETRAL.

Namun masih ada skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point, berikut ulasannya:

  1. Skenario utama hari ini mencoba peluang Sell, dengan harapan peluang bearish akan membawa emas kembali ke level support selanjutnya. Sedangkan untuk area acuan skenario masih sama dengan skenario sebelumnya yang berada pada level support 1288. Sejatinya, jika level support tersebut dapat terpenetrasi dan terkonfirmasi oleh indikator teknikal, maka logam kuning akan melemah kembali. Maka tunggu hingga harga melewatinya, sebelum membuka posisi Sell. Jika harga akhirnya berhasil menembus level tersebut dan diiringi konfirmasi dari indikator teknikal serta price action, maka peluang Sell dapat diambil. Bila skenario breakout ini valid, maka emas akan melanjutkan pelemahan hingga menguji level support selanjutnya yang berada di sekitar 1283.24. Stop Loss, seperti biasa dapat diletakkan di atas swing high terdekat, atau maksimal berada di sekitar area 1291.18, dengan tetap mempertimbangkan risk:reward minimal 1:1.

  2. Sebagai alternatif, perhatikan jika harga bergerak menguat kembali hingga menguji level 1295.32. Apabila benar terjadi, maka emas berpotensi untuk rebound dan mengalami koreksi terbatas menuju level 1300. Maka disarankan untuk mencari peluang Buy sesaat setelah mendapatkan peluang break yang terkonfirmasi di sekitar area tersebut. Setelah penembusan terjadi, emas akan menguji level 1300. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat atau maksimal pada area sekitar 1291.18, dengan tetap mempertimbangkan risk:reward minimal 1:1.


Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

 

 


*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE