Menu

Emas Perlahan Naik Di Tengah Risiko Pelonggaran COVID

Erik Tri Cahyo

Emas berupaya bangkit setelah pelonggaran COVID di China memicu kekhawatiran baru terkait lonjakan kasus positif. Skenario buy saat ini terlihat di level 1820.87.

General Overview

Selamat pagi rekan trader semua! Logam mulia terlihat kembali berusaha naik pada perdagangan Kamis (29/Desember) kemarin. Meski kondisi pasar cenderung sepi, para investor menimbang isu pelonggaran kebijakan COVID dari pemerintah China. Pasalnya, kebijakan tersebut dikhawatirkan memicu lonjakan kasus COVID yang baru. Alhasil, permintaan aset safe haven naik dan menguntungkan harga emas.

 

Analisa dan Rekomendasi

Coba perhatikan level-level pada chart H1 berikut ini, traders. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan berada di sekitar level 1815.

Berikut adalah beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading hari ini:

  1. Skenario utama hari ini akan mencoba untuk membuka posisi BUY. Coba perhatikan zona resisten 1820.87 yang dapat digunakan sebagai acuan entry. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan posisi buy pada area tersebut, sesaat setelah menemukan sinyal breakout yang terkonfirmasi. Stop Loss dapat diletakkan pada level 1812.21 sedangkan Take Profit diletakkan hingga 1834.37.

  2. Skenario alternatif kedua, zona support 1802.98 dapat digunakan untuk acuan entry SELL. Dengan begitu, Anda dapat membuka posisi sell jika menemukan sinyal dan candle breakout yang terkonfirmasi di sekitar harga tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di level 1812.21 sementara Take Profit dapat diletakkan hingga level 1789.81.

 

Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi!

Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!


*Penulis merupakan ahli forex dan bekerja di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE