Emas Sampai Di Persimpangan Jalan, What's Next??

Sentimen Fundamental

Memanasnya perseteruan antara Korea Utara dan AS ternyata belum mampu mengangkat emas bergerak lebih jauh. Bagi para investor, konflik psikologis antara sekutu dan Korea Utara merupakan isu basi yang sudah terserap oleh market.

Para investor beralih dan fokus kepada dua berita penting yang akan dibahas minggu ini. Berita pertama FOMC Meeting Minutes yang akan dirilis nanti dini hari. Berita itu akan membahas soal pengurangan neraca keuangan AS sebesar 4.5 triliun dolar AS. Dampak yang dapat ditimbulkan jika rencana pengurangan tersebut disinggung dan dibahas dengan pasti yaitu penguatan dolar AS, secara otomatis emas akan mengalami tekanan yang kuat.

Berita kedua berasal dari agenda pertemuan KTT-G20 di Jerman yang akan dilaksanakan Jumat dan Sabtu minggu ini. Fokus pembicaraan dalam KTT tersebut sangat bertentangan dengan kebijakan-kebijakan Trump. Dalam KTT tersebut akan membahas soal perjanjian perdagangan bebas dan perjanjian perubahan iklim. Pertentangan keputusan kebijakan negara-negara anggota G20 tersebut dengan kebijakan Trump akan membawa kekhawatiran soal peta kerjasama dan iklim ekonomi. Hal ini akan menjadi dorongan positif bagi emas.

Teknikal Overview

Saat ulasan ini dibuat, emas sedang diperdagangkan di level harga 1221.140 dolar per troy ons dan harga sedang test support satu Weekly. Melihat kondisi fundamental terdekat saat ini, ada kemungkinan harga akan mencoba break down level support satu tersebut. Kisaran level support satu Weekly berada pada level harga 1218.37-1214.83. Jika level tersebut mampu menahan gempuran data-data yang akan rilis, maka emas akan berpotensi kembali menguat menuju level harga 1239.00.

Jika support satu Weekly berhasil ditembus, maka harga akan melanjutkan perjalanan menuju support dua Weekly berada pada kisaran harga 1187.228-1177.550 (Green area). Berikut zoom in proyeksi pergerakan harga emas.

Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.