Menu

Emas Semakin Tertekan Seiring Penguatan Dolar

Erik Tri Cahyo

Harga emas terus loyo selama hampir delapan pekan seiring dengan gagahnya dollar Amerika saat ini. Di samping itu, permintaan fisik untuk aset ini juga tidak terlalu banyak.

General Overview

Prospek greenback yang semakin bersinar membuat pasar logam mulia emas menjadi lesu. Sudah selama satu bulan ini logam kuning ini menjadi memudar kilaunya sehingga meninggalkan level tertingginya. Harga emas kembali turun pada sesi perdagangan Senin kemarin seiring Dolar AS yang menguat di pasar valuta asing. Ekuitas AS naik ke level tertinggi sepanjang masa dan dolar menguat karena data pabrikan dan prospek pemotongan pajak mendorong optimisme ekonomi.

Saham AS juga mengalami peningkatan yang signifikan. Seperti yang dilansir dari Bloomberg, Indeks S&P naik 0.4 persen menjadi 2,529.17 pada pukul 4 sore waktu New York. Dow Jones Industrial Average naik 153 poin menjadi 22,558.42, rekor penutupan lain. Indeks Nasdaq 100 stabil seiring saham teknologi yang berfluktuasi. Indeks S&P 500 ditutup pada rekor lain untuk memulai kuartal keempat dan dolar menuju level terkuat sejak Juli setelah data menunjukkan manufaktur AS berkembang dengan laju tercepat dalam 13 tahun. Minyak turun ke $50 per barel dan Treasuries berfluktuasi.

Oleh karena itu, harga emas terus loyo selama hampir delapan pekan seiring dengan "gagahnya" dollar Amerika saat ini. Di samping itu, permintaan fisik untuk aset safe haven ini juga tidak terlalu banyak.

Dalam pandangan teknikal, terlihat pada grafik Harian berikut ini bahwa kini harga sudah berada di bawah support Fibonacci Retracement 50% pada 1281.15. Sentiment bearish masih terasa kental hingga saat ini, sehingga memungkinkan pair ini untuk terus melemah setidaknya hingga level 1263.14 atau jika terdapat dorongan yang kuat maka bukan tidak mungkin untuk logam ini menuju level 1240.13.

 

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga logam ini kini saat analisa ditulis berada di area 1271. Dan terlihat dengan jelas pula dari sesi perdagangan kemarin bahwa XAU/USD tertahan di area resisten 1274.92. Level support terdekat berada pada 1267.83.

Hingga saat ini harga cenderung ranging dengan range pergerakan terbatas pada level support area 1267 dan level resisten area 1274. Meskipun pada grafik harian tampak sentiment bearish yang kuat, tetapi nyatanya saat ini harga emas masih ranging. Namun demikian, melihat dari tren harian yang memiliki sentiment bearish, dan melihat peluang yang ada, maka skenario yang dapat dipakai untuk acuan trade hari ini adalah SELL.

Adapun skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point adalah sebagai berikut.

  1. Skenario utama hari ini adalah dengan mencoba posisi Sell. Perhatikan Support area 1267.83 yang akan dijadikan acuan entry poin kali ini. Hingga saat analisa ini ditulis, pair logam kuning ini masih berkonsolidasi demi menuju dan menguji level support tersebut. Jika level 1267.83 dapat dilewati dengan baik dan diiringi konfirmasi dari price action dan indikator teknikal, maka peluang Sell dapat dibuka. Oleh karena itu, posisi Sell dapat dibuka setelah menerima konfirmasi dan kevalidan dari skenario ini. Jika breakout ini valid dan terkonfirmasi, maka sejatinya XAU/USD akan terus turun hingga 1263.14 atau bahkan 1257.20. Stop loss dapat ditempatkan di atas swing high terdekat.
  2. Sebagai alternatif, perhatikan level resistan 1274.92. Jika terjadi indikasi untuk logam ini bergerak naik keatas level tersebut dan terkonfirmasi, maka secara alternatif posisi Buy dapat dibuka. Maka pastikan dahulu level 1274.92 telah terlewati dan terkonfirmasi sebelum entry posisi Buy. Konfirmasi atas validitas skenario ini sangat diperlukan agar terhindar dari false signal yang dihasilkan dari market ranging. Target terdekat untuk posisi ini ada pada 1281.15 dengan penempatan stop loss di bawah swing low terdekat.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1294.87
R2 : 1288
R1 : 1281.15
Pivot : 1274.92
S1 : 1267.83
S2 : 1263.14
S3 : 1257.20

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE