Menu

Emas Tembus Daily SMA 200, Bias Bullish Semakin Kuat

Erik Tri Cahyo

Emas kembali menguat hingga menembus resisten Daily SMA 200. Bias bullish emas pun mulai terkonfirmasi.

General Overview

Good morning to all fellow traders! Pagi ini, kita melihat pergerakan bullish emas yang tampaknya akan segera terkonfirmasi. Kini, logam mulia ini telah diperdagangkan di atas Daily SMA 200. Dengan demikian, bias bullish emas akan segera terkonfirmasi.

Traders, sebenarnya apa yang melatarbelakangi penguatan emas saat ini? Sebenarnya adalah dampak dari respon para investor terhadap proyeksi suku bunga The Fed. Memang emas sempat terkoreksi setelah The Fed kembali menaikkan suku bunganya pada Kamis (20 Desember) dini hari kemarin. Namun, para investor perlahan mulai mencerna isi dari statement Powell.

Meskipun bank sentral tetap menaikkan suku bunga dan merencanakan ada suku bunga lainnya di tahun 2019 di tengah gejolak perekonomian global saat ini, para investor melihat bahwa terdapat kelemahan atau keraguan dari isi statement "nekat" Powell. Dengan kata lain, isi pidatonya tidak se-hawkish kedengarannya. Sehingga, Dolar AS kembali turun pada sesi Eropa hingga jelang penutupan sesi trading kemarin.

Sementara dari tinjauan teknikal, emas memang masih dalam koridor bullish pada saat The Fed menaikkan suku bunga. Meskipun harga sempat terkoreksi, emas masih berpotensi untuk kembali naik setelah menyentuh level rendah terbaru (dips). Analisa sebelumnya yang mendeteksi dips pada level 1238.75, yang merupakan titik entry ideal untuk memanfaatkan peluang penguatan emas. Namun sayangnya, emas langsung naik hingga melewati level Daily SMA 200 (1252.50) tanpa membuat dips baru terlebih dahulu. Dengan demikian, bias bullish menjadi utuh dan emas berpotensi untuk melanjutkan penguatan lagi.


 

Analisa Dan Rekomendasi

Coba perhatikan level-level pada chart H4 berikut ini traders. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Kamis (20 Desember) kemarin dengan berada di sekitar level 1260.


 

Berikut ini adalah beberapa skenario trading yang dapat digunakan sebagai acuan:

  1. Skenario kali ini akan mencoba membuka posisi BUY. Level acuan untuk entry poin berada level 1267.11. Dengan kata lain, Anda dapat membuka order Buy sesaat setelah harga berhasil menembus dan bergerak di atas level tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di level 1256.28, sementara Take Profit di level 1273.49.
  2. Traders, waspadai jika level 1256.28 ditembus! Jika level ini dapat dilalui sehingga menggagalkan skenario di atas, maka peluang SELL dapat dibuka. Peluang entry Sell hanya dapat dibuka jika harga berhasil menembus ke bawah level 1256.28 dan stabil ditutup di bawahnya. Stop Loss dapat diletakkan pada swing high terdekat, sementara Take Profit ditarget pada level 1250.06 atau 1243.70


Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

 


*Penulis merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE