Menu

Emas Terancam Bearish Meski Masih Stabil Di Area 1200

Erik Tri Cahyo

Emas berjangka terancam bearish, meski kini bergerak stabil di kisaran 1200. Emas kembali terancam oleh konflik perang dagang AS-China dan prospek kenaikan suku bunga The Fed.


Analisa dan key levels yang tersaji pada artikel berikut ini masih valid dan relevan untuk digunakan sebagai acuan trading hari ini 20 September 2018



General Overview

Emas berjangka diperdagangkan stabil di kisaran 1200 pada perdagangan Selasa (18 September) kemarin. Dengan begitu, emas telah memperpanjang bias netral yang sudah terjadi selama enam hari ke belakang. Logam mulia diperdagangkan stagnan di kisaran 1200, karena masih tertekan oleh konflik perang dagang AS-China. Selain itu, para investor juga sedang mengantisipasi pengumuman kenaikan suku bunga The Fed pekan depan.


 

Analisa Dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Selasa (18 September) kemarin dengan berada di sekitar level 1198.




Emas berjangka terancam bearish meski kini bergerak stabil di kisaran 1200. Emas kembali terancam oleh konflik perang dagang AS-China. Dolar yang kemarin menguat, kembali naik setelah dipicu oleh serangan balik China yang juga menerapkan bea impor terhadap barang-barang AS.

Namun demikian, emas berjangka masih bergerak stabil di bawah ambang level 1200, sehingga memperpanjang bias NETRAL yang ada saat ini. Berikut adalah beberapa skenario trading yang dapat digunakan sebagai acuan trading:

  1. Skenario kali ini akan mencoba peluang Sell di sekitar support 1195.22. Perhatikan level support 1195.22 tersebut, karena sejatinya, emas akan melanjutkan pelemahan terhadap Dolar jika level tersebut dapat ditembus dan terkonfirmasi. Anda dapat membuka order sell setelah menemukan konfirmasi breakout di area tersebut. Stop Loss dapat ditempatkan di sekitar swing high terdekat, atau maksimal di area support 1203.56. Sedangkan Take Profit dapat diletakkan pada area 1188, atau menyesuaikan dengan risk:reward yang telah Anda sepakati.
  2. Sebagai alternatif, jika harga kembali menguat menuju level resisten, maka skenario Buy dapat dipersiapkan di sekitar 1203.56. Anda dapat juga membuka order buy setelah menemukan konfirmasi breakout pada level resisten tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat, atau maksimal di area 1195.22. Sedangkan Take Profit dapat diletakkan di area 1210.23, atau menyesuaikan dengan risk:reward yang Anda sepakati.


Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

 


*Penulis merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE