Menu

Emas Terjatuh Seiring Dengan Kembalinya Penguatan Dolar AS

Erik Tri Cahyo

Emas mengalami pelemahan di awal pekan ini, merespon penguatan Dolar yang terdampak oleh kebijakan Pemerintah China mengenai Required Reserve Ratio.

General Overview

Emas berjangka terperosok ke level terendahnya selama sepekan pada perdagangan Senin (8 Oktober) kemarin. Pelemahan logam mulia ini ditengarai terjadi karena Dolar AS yang mulai pulih setelah terkoreksi tipis pada penutupan pekan lalu.

Greenback kembali menguat setelah penurunan Yuan yang merespon kebijakan Pemerintah China atas pemotongan Required Reserve Ratio (RRR) sebesar 1 persen. Selain itu, Dolar juga didukung menguatnya data ekonomi AS, serta Yield Obligasi yang naik hingga ke level tertingginya sejak tahun 2011.

 

 

Analisa Dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Senin (8 Oktober) kemarin dengan berada di sekitar level 1188.


Logam mulia lebih didominasi aksi jual pada hari Senin kemarin. Jika dilihat secara teknikal, emas telah berulang kali gagal menguji area resisten 1206 (daily 50 SMA), sehingga membuatnya kembali tertekan. Kini, emas sedang dihadapkan kembali pada support kuat di kisaran 1181.

Pada saat analisa ini ditulis, harga emas terlihat berangsur pulih setelah mengalami rejection dari level support 1181. Dengan demikian, bias Intraday emas untuk kesekian kalinya harus kembali NETRAL. Meskipun begitu, logam mulia masih terancam untuk kembali tertekan mengingat masih kokohnya sentimen positif terhadap Dolar AS.

Berikut ini adalah beberapa skenario trading yang dapat digunakan sebagai acuan trading:

  1. Skenario utama kali ini mencoba peluang Sell. Level acuan untuk skenario ini berada di sekitar Support 1188.48. Sejatinya, emas akan menguji kembali level support mingguan pada level 1181.72. Anda dapat membuka order sell sesaat setelah menemukan konfirmasi breakout di area 1188.48 tersebut. Stop Loss dapat ditempatkan di sekitar swing high terdekat, atau maksimal di area 1191.33 untuk new-entry position. Sedangkan Take Profit dapat diletakkan pada area 1181.72, atau menyesuaikan dengan risk:reward yang telah Anda sepakati.
  2. Sebagai alternatif, jika harga kembali menguat dan berbalik arah menuju level resisten, maka skenario Buy dapat dipersiapkan di area sekitar 1195.22. Anda dapat juga membuka order buy setelah menemukan konfirmasi breakout pada level tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat, atau maksimal di area 1191.33. Sedangkan Take Profit dapat diletakkan di area 1200, atau menyesuaikan dengan risk:reward yang Anda sepakati.


Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

 


*Penulis merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE