Euro Bangkit Mengincar 1.135, Pound Macet |
Setelah sesi yang penuh pergolakan, Euro kini menguat versus Dolar AS. Di sisi lain, pergerakan Pound semakin menyempit meski masih bertahan di atas EMA 77.
Euro berfluktuasi tajam pada sesi perdagangan kemarin sebelum akhirnya ditutup di 1.132. Hari ini (24/Desember), Euro berangsur menguat sementara Pound tampak bimbang. Pasar sedang sepi katalis karena minimnya likuiditas jelang libur Natal dan Tahun Baru. Bagaimana prospek Euro dan Pound dalam waktu dekat?
Outlook EUR/USD
Sempat selip di bawah EMA 200 dan 1.13, harga meroket dan ditutup di atas 1.132 pada hari sebelumnya. Menurut analis EXCO, Euro bisa melanjutkan penguatannya ke 1.135 jika dukungan buyers terus mengalir. Sebaliknya, waspadai penurunan ke Pivot Point apabila tekanan jual lebih kuat.
Outlook GBP/USD
Kenaikan di atas 1.34 tampaknya belum mampu mengamankan posisi Pound. Pasalnya, mata uang ini justru terlihat kekurangan momentum saat ini. Jika harga berhasil melanjutkan perjalanan naiknya, GBP/USD berkesempatan menembus 1.345. Sebaliknya, harga bisa selip ke 1.338 apabila seller lebih mendominasi.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.