Menu

Euro Beranjak Bullish, Pound Terancam Bearish

EXCO

Pergerakan Euro dan Pound seolah bertukar posisi di awal pekan ini. Euro meniti kenaikan di atas EMA 200, sedangkan Pound terjerembab di bawah EMA 77.

Sesi perdagangan akhir pekan lalu dipenuhi sentimen yang beragam. Laporan NFP AS mengecewakan, tetapi pasar diliputi ketidakpastian pasca mencuatnya kabar Presiden Trump yang terinfeksi COVID-19. EUR/USD sedikit melemah, sedangkan Pound melanjutkan reli. Hari ini (05/Oktober), fokus pasar tertuju pada rilis data PMI Komposit dan Jasa rilisan Markit untuk Zona Euro dan Inggris. Disamping itu, ada pula publikasi data-data PMI AS versi ISM.

 

Outlook EUR/USD

Di sesi perdagangan sebelumnya, EUR/USD jatuh bangun di bawah EMA 200. Pair ini ditutup melemah pada akhir minggu lalu, tapi menguat cukup tajam di sesi Asia hari ini. Harga bahkan bergerak di atas EMA 200 dan masih bertahan di zona tersebut. Analis EXCO memperkirakan EUR/USD untuk rebound dari EMA 200 dan menguji R1 sebelum menuju ke R2. Namun apabila seller menekan harga di bawah EMA, maka bias harian Euro akan berubah bearish dan membuka risiko penurunan menuju level terendah Jumat lalu.

 

Outlook GBP/USD

Sterling bergerak sangat bullish pada akhir pekan, tapi berbalik melemah pada sesi perdagangan hari ini. Harga berfluktuasi di sekitar EMA 77, sehingga sebaiknya waspadai pergerakan breakout dari level tersebut. Jika minat buyer cukup kuat untuk mendorong Pound kembali ke atas EMA 77, maka kenaikan menuju 1.295 adalah skenario yang layak diperhitungkan. Sebaliknya, tekanan jual yang kuat bisa mendorong harga semakin turun di bawah EMA 77 dan mendekati area terendah Jumat silam.

 


EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE