Euro Berbalik Melemah, Pound Kembali Tertekan Di Bawah EMA |
Sentimen bullish terhadap EUR/USD dan GBP/USD rupanya tak bertahan lama. Euro terpantau bearish mendekati EMA 200 sementara Pound berisiko melemah di bawah 1.355.
EUR/USD kokoh di jalur bullish pada perdagangan hari sebelumnya, sementara GBP/USD bergejolak dalam ketidakpastian. Menyusul kondisi tersebut, baik Euro maupun Pound hari ini (07/Januari) relatif bearish. Pasar akan menyongsong rilis data CPI Zona Euro, Jobless Claims AS, dan PMI Non-Manufaktur ISM hari ini. Bagaimana skenario pergerakan selanjutnya?
Outlook EUR/USD
Setelah menguji level R2, Euro tergelincir di bawah Pivot Point dan sempat mempenetrasi EMA 200. Meski sudah bergerak stabil di atas EMA, pair ini belum memastikan bias bullish karena harga kembali turun di bawah kisaran 1.23. Aksi harga di level tersebut akan menjadi penentu apakah Euro akan berbalik menguat atau melanjutkan pelemahan. Analis EXCO memperkirakan level 1.235 sebagai target kenaikan terdekat dan level S1 serta EMA 200 sebagai area penurunan berikutnya.
Outlook GBP/USD
Pound sempat menguat sebelum terperosok di bawah 1.355. Pada akhirnya, harga gagal bertahan di bawah EMA 77 dan terancam melanjutkan pergerakan bearish di bawah 1.355. Untuk saat ini, EMA 77 menjadi target terdekat yang perlu ditembus harga untuk mengkonfirmasi bias bullish.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.