Euro Dan Pound Jatuh Bangun Di Atas EMA

Euro dan Pound kompak menguat pada sesi perdagangan kemarin. Namun di sesi Asia hari ini (13/April), kedua mata uang tersebut sama-sama melemah versus USD. Rilis data Zona Euro yang diperhatikan dalam waktu dekat adalah Sentimen Ekonomi ZEW untuk periode April dan CPI AS bulan Maret.

Outlook EUR/USD

Bergerak dengan volatilitas kencang, Euro kemarin sempat jatuh ke level S1 sebelum melesat di atas Pivot Point. Harga kemudian merosot hingga menguji S1 pada hari ini. Namun karena level tersebut masih kuat menahan arus pelemahan, Euro terpantul naik dan berpeluang menyentuh 1.195. Jika tekanan seller kembali datang, waspadai kembalinya harga ke area S1.

Outlook GBP/USD

Pergerakan GBP/USD di hari sebelumnya juga diwarnai dengan pergerakan yang cukup dramatis. Setelah anjlok di bawah 1.37, pair tersebut kembali melambung di atas EMA 77. Untuk hari ini, sentimen bearish berupaya menekan harga turun melintasi EMA 77. Namun harga masih cukup stabil bertahan di atas level tersebut, sehingga analis EXCO memperkirakan kenaikan menuju 1.38. Di sisi lain, skenario downside kemungkinan menargetkan EMA 77 sebagai support terdekat.

EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.