Euro Dan Pound Loyo Di Bawah Resistance EMA |
EUR/USD masih terpuruk dan belum menunjukkan sinyal rebound di area S1. Sementara itu, GBP/USD tengah berupaya menembus 1.35.
Dolar AS terus menunjukkan penguatan akhir pekan lalu. Oleh karena itu, tak heran jika EUR/USD semakin terperosok sementara GBP/USD berupaya mempertahankan posisi. Untuk perdagangan awal pekan ini (11/Januari), baik Euro maupun Pound sama-sama melemah. Bagaimana skenario pergerakan selanjutnya?
Outlook EUR/USD
Dolar AS semakin menajamkan pemulihan dan menekan Euro. Jumat kemarin, EUR/USD harus rela ditutup di bawah S1, semakin jauh dari resistance EMA 200. Sentimen tersebut berlanjut hingga hari ini, dengan pihak buyer yang masih berjuang kembali di atas S1. Analis EXCO memperkirakan koreksi ke arah EMA 200 jika S1 berhasil ter-breakout. Namun demikian, skenario bearish menuju 1.215 juga perlu diwaspadai.
Outlook GBP/USD
Tidak seperti Euro yang tak berdaya melawan Dolar AS, Pound masih menunjukkan perlawanan karena sempat menguat di atas 1.36. Meskipun begitu, GBP/USD pada akhirnya ditutup melemah di bawah EMA 77. Saat ini, pelemahan Pound masih bertahan dan berpotensi turun lebih jauh ke 1.345. Namun jika harga berhasil kembali di atas 1.35, ada peluang korektif menuju EMA 77.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.