Euro Dan Pound Terkoreksi Pasca Kenaikan Tajam |
Tergelincir dari puncak kenaikan sebelumnya, Euro kini menguji Pivot Point, sementara Pound masih berupaya bertahan di atas EMA 77.
EUR/USD dan GBP/USD meroket pada sesi perdagangan akhir pekan lalu. Euro memastikan posisi di atas level R1, sementara Pound sukses menembus 1.40. Namun di sesi Asia hari ini (22/Februari), kedua mata uang tersebut cenderung melemah versus Dolar AS. Bagaimana skenario pergerakan selanjutnya?
Outlook EUR/USD
Sempat menguat signifikan hingga ke atas R2, Euro terkonsolidasi di sekitar R1 dan mulai tergelincir pada perdagangan hari ini. Jika permintaan tak kunjung pulih, analis EXCO memperkirakan EUR/USD berisiko ambles di bawah EMA 200 atau bahkan mencapai support S1. Sebaliknya, harga masih berpotensi pulih di atas Pivot Point jika bias bullish kembali.
Outlook GBP/USD
Setelah melanjutkan reli di atas 1.40, GBP/USD kini berupaya menguji EMA 77 dalam pergerakan bearish korektif. Jika level tersebut bisa menahan penurunan lebih lanjut, harga berpeluang melampaui 1.40 lagi. Di sisi lain, Pound bisa meneruskan pelemahan ke 1.39 apabila EMA 77 terpenetrasi.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.