Euro Dan Pound Tertekan Di Bawah EMA |
Koreksi bullish Dolar AS membuat EUR/USD bergerak turun melampui EMA 200. Sementara itu, GBP/USD baru menunjukkan bias bearish hari ini.
Dolar AS menunjukkan penguatan pada sesi perdagangan kemarin, sehingga membuat EUR/USD tertekan di area S2. Meskipun demikian, GBP/USD ternyata tak sepenuhnya didominasi seller. Rilis data berdampak tinggi yang diperhatikan pasar hari ini (10/Desember) adalah pengumuman suku bunga ECB, pernyataan Christine Lagarde selaku Presiden ECB, Jobless Claims AS, serta data CPI AS.
Outlook EUR/USD
Setelah terjerumus hingga mendekati batas S2, Euro cenderung menguat pada perdagangan hari ini, dengan pergerakan yang sudah beberapa kali menguji Pivot Point. Penembusan di atas level tersebut berpeluang mengamankan target bullish di atas 1.21, EMA 200, dan kisaran R1. Sebaliknya, analis EXCO mengestimasikan pelemahan lebih dalam ke 1.205 jika bias bearish kembali dominan.
Outlook GBP/USD
Pound sempat menguat di atas 1.34, sebelum akhirnya merosot dan mengakhiri sesi perdagangan hari sebelumnya di bawah EMA 77. GBP/USD kemudian bergerak melemah dan saat ini terlihat menyerang support 1.33. Breakout di bawah level tersebut akan memicu penurunan lebih lanjut, sementara koreksi naik diperkirakan bergerak dengan target di atas EMA 77.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.