Euro Dan Pound Tertekan Pasca Rilis Notulen The Fed |
Imbas kenaikan Dolar AS mendorong Euro turun menembus S1, sementara Pound terhuyung jatuh hingga 1.37.
Setelah ditutup dengan kenaikan tipis pada perdagangan kemarin, Euro dan Pound menderita penurunan yang cukup tajam hari ini (19/Agustus). Pasalnya, rilis notulen The Fed yang mengkonfirmasi sinyal tapering tahun ini menopang penguatan Dolar AS. Fokus berikutnya akan tertuju pada rilis indeks manufaktur Fed Philadelphia untuk bulan Agustus. Lalu bagaimana skenario perdagangan selanjutnya menurut pengamatan analis EXCO?
Outlook EUR/USD
Usai berakhir di kisaran 1.171, EUR/USD mendapatkan pukulan telak hari ini. Harga bahkan terus turun melewati S1 dan sudah mendekati support berikutnya. Jika momentum kenaikan tak kunjung kembali, maka Euro bisa jatuh menembus level S2 dan 1.166. Sebaliknya, harga dapat terkoreksi ke Pivot Point apabila mendapat dukungan bullish.
Outlook GBP/USD
Sentimen mixed yang mempengaruhi Pound kemarin membuat pair ini menutup sesi di 1.375. Namun setelah tertekan kenaikan Dolar AS, Pound berisiko jatuh di bawah level 1.37. Sebagai skenario balikan, waspadai pemulihan GBP/USD ke area EMA 77.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.