Euro Dan Sterling Merosot Karena Penguatan Dolar |
Kenaikan Dolar AS membuat EUR dan GBP turun tajam. Belum ada indikasi pemulihan pada EUR/USD, sementara GBP/USD bahkan semakin melemah.
Dolar AS unjuk kekuatan di akhir pekan lalu, menghempaskan Euro dan Pound yang sama-sama merosot signifikan. Pada sesi perdagangan hari ini (18/Januari), EUR/USD melemah terbatas sementara GBP/USD terjun bebas. Bagaimana skenario pergerakan selanjutnya?
Outlook EUR/USD
Menutup minggu lalu di level S2, Euro belum keluar dari tekanan bearish pada sesi Asia hari ini. Meski arus penurunan belum berlanjut ke level yang lebih rendah, harga berpeluang jatuh di bawah 1.205 jika buyer belum juga beraksi. Namun apabila koreksi bullish terjadi, analis EXCO membidik Pivot Point dan area 1.21 sebagai target terdekat.
Outlook GBP/USD
Sejalan dengan Euro, Sterling ditutup melemah pada pekan lalu di bawah 1.36. Saat ini, mata uang tersebut belum menghentikan penurunannya dan terpantau bergerak di 1.355. Potensi pelemahan lebih lanjut di bawah 1.35 menjadi skenario yang tak terelakkan jika seller masih kuat mendominasi. Sebaliknya, harga masih bisa rebound ke EMA 77 dan 1.36 apabila bias bullish kembali.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.