Euro Di Zona Rendah, Pound Berjuang Di Area 1.295 |
Pasca pengumuman The Fed, EUR/USD tertekan cukup signifikan. Di sisi lain, GBP/USD masih bertahan di area tinggi. Bagaimana outlook selanjutnya?
Meskipun The Fed tidak mengubah suku bunga, pidato Jerome Powell dini hari tadi bernada sangat dovish. Tingkat inflasi akan ditoleransi di atas 2 persen untuk sementara waktu, sementara suku bunga akan dipertahankan hingga 2023. Dolar AS menanjak sementara GBP/USD menunjukkan sentimen beragam.
Outlook EUR/USD
Setelah dikejutkan oleh kuatnya sentimen bearish, EUR/USD mulai memupuk kenaikan dan menembus level S1. Menurut analis EXCO, S1 saat ini menjadi resostance terdekat yang menentukan outlook harga berikutnya. Jika penguatan Euro berlanjut di atas S1, maka Pivot Point dan EMA 200 bisa menjadi taget kenaikan selanjutnya. Namun apabila harga kembali melemah di bawah S1, maka waspadai kemerosotan lebih lanjut menuju S2.
Outlook GBP/USD
Penguatan GBP/USD berhasil membawa harga menguji 1.30. Namun, harga saat ini sudah kembali turun meski masih bertahan di atas EMA 77. Level 1.295 menjadi area krusial saat ini, karena pergerakan yang terkonfirmasi di atasnya bisa mendorong GBP/USD kembali menguji 1.30. Akan tetapi, awasi penurunan ke EMA 77 jika buyer tidak cukup kuat menopang pegerakan harga. Disamping itu, pengumuman kebijakan BoE hari ini bisa menjadi katalis yang mengubah outlook GBP/USD.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.