Euro Dihantui Bearish, Pound Targetkan 1.39 |
Setelah penguatan akhir pekan lalu, Euro kini bergerak dalam sentimen bearish. Sementara itu, Pound sedang berjuang menggapai Pivot Point.
Pair EUR/USD dan GBP/USD berhasil menguat di penghujung pekan lalu. Euro bahkan menutup posisi mendekati 1.18. Namun hari ini (16/Agustus), baik Euro maupun Pound terlihat melemah. Apakah kedua mata uang ini akan kembali menguat, atau justru jatuh tersungkur?
Outlook EUR/USD
Kekuatan buyer yang menyerang tiba-tiba berhasil mengantarkan Euro naik hingga menembus level R3. Namun awal pekan ini, harga tampak menurun dari level tertingginya. Menurut analis EXCO, Euro bisa jatuh ke Pivot Point jika bias bearish masih mendominasi. Namun apabila momentum bullish kembali, EUR/USD bisa naik menembus 1.18.
Outlook GBP/USD
Sentimen bullish pada sesi pekan lalu berhasil mengatrol nilai tukar Pound ke kisaran 1.387. Akan tetapi, GBP/USD tampak menunjukkan perubahaan dinamika dan cenderung bergerak bearish saat ini. Jika buyers berhasil mendominasi pasar, Pound bisa menembus 1.39. Namun jika tidak, GBP/USD berpotensi jatuh ke EMA 77.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.