Euro Intai R1, Pound Terancam Turun Di Bawah EMA |
Meski masih berbias bullish, EUR/USD masih berjuang kembali naik di atas R1. Sementara itu, GBP/USD malah kesulitan mempertahankan posisi di atas EMA 77.
Sentimen pasar cenderung beragam untuk EUR/USD dan GBP/USD. Pada sesi perdagangan kemarin (14/September), kedua pair tersebut sempat menguat lalu mengalami perubahan bias menjelang penutupan sesi. Data produksi industri AS akan dirilis hari ini, sementara sentimen pasar menurut laporan CoT CFTC menunjukkan pengurangan moderar dalam posisi jual USD.
Outlook EUR/USD
Setelah pergerakan yang cukup bullish, EUR/USD membentuk penurunan yang menembus R1. Namun, pihak buyer masih berupaya untuk kembali mendorong harga di atas level tersebut. Jika usaha ini berhasil, maka harga berpeluang naik menargetkan level tertinggi pekan lalu dan R2. Apabila sebaliknya, Pivot Point bisa menjadi sasaran pelemahan EUR/USD. Menurut analis EXCO, konfirmasi harga di bawah Pivot akan membalik bias harian harga menjadi bearish.
Outlook GBP/USD
Poundsterling tampak lebih lesu ketimbang Euro. Harga bahkan sudah merosot di bawah EMA 77 meski sekarang telah kembali bergerak di atasnya. Apakah upaya bulls mempertahankan harga di area tersebut bisa membuahkan hasil? Jika iya, maka level 1.2950 dapat menjadi target kenaikan berikutnya. Sebaliknya, harga dapat jatuh ke level terendah minggu lalu bila kembali turun di bawah EMA 77.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.