Menu

Euro Macet Di Bawah EMA, Pound Masih Ragu

EXCO

Meski sempat menggeliat di akhir pekan, Euro harus tersendat karena kebimbangan pelaku pasar. Kondisi yang sama juga terlihat pada Pound.

Dukungan buyer berhasil membuat EUR/USD mendaki di akhir pekan. Sebaliknya, GBP/USD justru menunjukkan sentimen mixed. Hari ini (08/November), kedua pair forex tersebut kompak diselimuti keragu-raguan pelaku pasar. Bagaimana proyeksi keduanya?

 

Outlook EUR/USD

Setelah ditutup dengan penguatan tipis di Pivot Point, EUR/USD tertahan di bawah EMA 200 dalam range perdagangan yang sempit. Menurut analis EXCO, Euro bisa naik menembus R1 dan 1.16 jika bias bullish kembali. Sebaliknya, waspadai penurunan di bawah Pivot Point apabila tekanan seller berhasil mengambil alih.

 

Outlook GBP/USD

Kembimbangan pelaku pasar membuat Pound harus rela mengakhiri sesi di kisaran 1.349 pada akhir pekan lalu. Tampaknya, area pergerakan itu masih bertahan hingga hari ini. Apabila Pound berhasil mengembalikan minat buyer, harga berpotensi mencapai EMA 77. Namun jika tekanan seller lebih kuat, Sterling akan terhempas di bawah 1.345.

 


EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE