Euro Masih Bearish, Pound Berisiko Reversal |
Pergerakan EUR/USD masih tertekan di bawah EMA 200, sementara GBP/USD balik arah setelah menggapai 1.37.
Euro dan Sterling sama-sama bertendensi melemah pada perdagangan hari ini (15/Januari). Padahal, kedua mata uang tersebut masih berjuang pulih di hari sebelumnya. Serangkaian rilis data penting AS yang menjadi fokus pasar hari ini adalah Retail Sales, PPI, Industrial Production, dan Sentimen Konsumen dari University of Muchigan.
Outlook EUR/USD
Sempat terpeleset di bawah S1, EUR/USD kemarin berhasil bangkit hingga menguji Pivot Point. Namun hari ini, harga merosot dan bergerak mendekati area S1. Bias bearish yang masih bertahan diyakini analis EXCO dapat menekan harga ke 1.21. Sebaliknya, peluang koreksi masih terbuka dan berpotensi membawa Euro menuju Pivot Point.
Outlook GBP/USD
Performa Pound cukup tangguh di sesi perdagangan sebelumnya; selain bertahan di atas EMA 77, harga juga menguji level 1.37. Akan tetapi, keadaan kini sudah berbalik. GBP/USD terjun menembus EMA 77 dan semakin mendekati support 1.36. Apabila harga terkonfirmasi melemah di bawah 1.36, maka bias perdagangan akan berubah menjadi bearish. Di sisi lain, pemulihan di atas 1.36 akan mengangkat harga setidaknya ke area EMA 77.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.