Euro Pulih Perlahan, Sterling Terjerat Bias Bearish |
Dalam jangka pendek, EUR/USD sudah menunjukkan sinyal pemulihan dari kemerosotan akhir pekan lalu. Namun, GBP/USD masih tertekan oleh sentimen bearish
Setelah merosot tajam pada sesi perdagangan akhir pekan lalu, Euro dan Pound menunjukkan skenario pergerakan yang berbeda. Hari ini (14/Juni), EUR/USD telah menghentikan laju penurunan sementara GBP/USD masih cenderung tertekan. Bagaimana proyeksi pergerakan berikutnya?
Outlook EUR/USD
Tekanan seller mendorong pair ini terjun hingga di bawah S2 akhir pekan lalu. Meskipun begitu, harga masih ditutup di atas 1.21. Euro sempat tergelincir di bawah level tersebut pada sesi Asia hari ini, tetapi dukungan buyer berhasil mengantarkan harga kembali menguat di atas 1.21 pada sesi Eropa. Analis EXCO memproyeksikan pemulihan ke area EMA 200 jika bias bullish terus bertahan, tetapi juga mewaspadai pelemahan di bawah 1.21 apabila Euro kembali dilanda aksi jual.
Outlook GBP/USD
Selaras dengan EUR/USD, pasangan mata uang ini terbenam di penutupan pekan lalu. Sentimen bearish masih menggelayuti Pound hingga memasuki awal pekan ini, terlihat dari pergerakan harga yang sudah turun melewati level 1.41. Target penurunan berikutnya diperkirakan berada di 1.407, sementara batas koreksi bullish terpantau di area EMA 77.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.