Euro Relatif Bearish, Pound Penuh Ketidakpastian |
Pergerakan Euro terhadap Dolar AS melemah di bawah EMA 200, sementara GBP/USD bimbang di sekitar level kunci 1.39. Bagaimana arah pergerakan selanjutnya?
Pemulihan Dolar AS di akhir pekan lalu membuat Euro dan Pound melangkah turun. GBP/USD bahkan sampai harus melemah di bawah EMA 77. Di awal minggu ini (15/Maret), Euro dan Pound sempat beranjak menguat sebelum kembali terteka di bawah EMA. Bagaimana skenario pergerakan selanjutnya?
Outlook EUR/USD
Setelah terancam turun di bawah 1.19, Euro akhirnya berhasil mengakhiri sesi perdagangan Jumat kemarin di atas 1.195. Bias pergerakan hari ini cenderung bearish dengan level S1 yang mulai masuk dalam jangkauan harga. Jika penurunan terus berlanjut, Euro bisa melemah lebih jauh di bawah 1.19. Sebaliknya, harga berkesempatan naik di atas EMA 200 apabila bias bullish kembali.
Outlook GBP/USD
Pound anjlok cukup drastis pada akhir pekan lalu, tetapi masih mengamankan level penutupan di atas 1.39. Berupaya bangkit di sesi Asia hari ini, harga terlihat merosot di bawah 1.39 sebelum akhirnya kembali naik di atas level tersebut. Gejolak pergerakan GBP/USD masih tidak menentu, sehingga analis EXCO memperkirakan target kenaikan menuju 1.40 apabila buyer berhasil memegang kendali. Sebaliknya, harga bisa kembali tergelincir di bawah 1.39 jika harga tak kuasa menahan tekanan seller.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.